MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Pemerintah Kabupaten Majalengka mencoba keluar dari pola lama pelayanan publik yang kaku dan berjarak melalui YanLik Festival, sebuah ruang temu terbuka antara pemerintah dan warga yang menggabungkan layanan administrasi, hiburan, serta interaksi langsung tanpa sekat birokrasi.
Kegiatan yang digelar di halaman Pendopo Majalengka itu diresmikan langsung oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, Senin (23/12/2025). Berbeda dari pelayanan konvensional di kantor-kantor pemerintahan, YanLik Festival membawa layanan publik langsung ke ruang publik, menyatu dengan aktivitas sosial masyarakat.
Dalam festival tersebut, warga bisa mengurus berbagai keperluan administrasi secara langsung, mulai dari dokumen kependudukan seperti KTP, perizinan usaha melalui NIB, hingga layanan keimigrasian. Semua layanan disajikan dalam suasana santai, terbuka, dan mudah diakses.
Bupati Eman Suherman menegaskan, YanLik Festival merupakan upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan negara secara nyata di tengah masyarakat
“Pemerintah tidak boleh hanya hadir di balik meja. Di sini masyarakat bisa datang, berbicara, dan mendapatkan pelayanan tanpa rasa sungkan,” kata Eman.
Tak hanya soal administrasi, YanLik Festival juga dirancang sebagai ruang kebersamaan. Sejumlah kegiatan sosial dan hiburan digelar, mulai dari kerja bakti, olahraga bersama, makan bersama, pertunjukan seni, hingga pembagian voucher belanja gratis di stan UMKM. Seluruh rangkaian ini diarahkan untuk membangun suasana bahagia sekaligus memperkuat ikatan sosial antara pemerintah dan warga.
Menurut Eman, komunikasi langsung menjadi elemen penting dalam membangun kembali kepercayaan publik.
“Ketika masyarakat bisa bertemu langsung dengan pejabatnya dan menyampaikan kebutuhan mereka, pemerintah tidak lagi terasa jauh,” ujarnya.
Di balik kemeriahan acara, YanLik Festival juga dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sejumlah OPD mendapat apresiasi atas kualitas pelayanan publik yang dinilai konsisten dan responsif sepanjang tahun 2025.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik bukan rutinitas administratif, melainkan tanggung jawab moral yang harus terus ditingkatkan,” tambah Eman.
Menutup rangkaian kegiatan, Pemerintah Kabupaten Majalengka sekaligus meresmikan sejumlah proyek pembangunan yang telah rampung sepanjang 2025, mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan.
YanLik Festival pun menegaskan arah baru pelayanan publik di Majalengka: lebih dekat, lebih manusiawi, dan lebih membumi.





