Megapolitan

Jakarta Sambut Tahun Baru 2026 dengan Nuansa Syahdu Tanpa Kembang Api

×

Jakarta Sambut Tahun Baru 2026 dengan Nuansa Syahdu Tanpa Kembang Api

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pesta Kembangi Api pada Malam Pergantian Tahun Baru (Foto: istimewa/net)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah kegiatan untuk menyambut pergantian tahun 2026 tanpa menggelar pesta kembang api. Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk empati atas berbagai peristiwa memprihatinkan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, mengatakan Pemprov DKI memahami situasi duka yang masih dirasakan masyarakat di beberapa wilayah, baik di Sumatera maupun di Jawa. Karena itu, perayaan tahun baru di Ibu Kota akan dikemas lebih sederhana, syahdu, dan menenangkan, tanpa menghilangkan unsur kebersamaan.

“Untuk menambah semangat, tetap akan ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya menghibur, namun tentu kehebohan atau kebisingannya tidak akan seperti di tahun-tahun sebelumnya. Akan lebih dipadu dengan hal-hal yang sifatnya syahdu,” ujar Chico dalam program Kompas Malam KompasTV, Sabtu (27/12/2025).

Menurut Chico, rangkaian kegiatan tersebut antara lain doa bersama dan penyelenggaraan panggung hiburan dengan jumlah yang lebih terbatas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Panggung tersebut tetap akan diisi oleh artis dan seniman, sekaligus menghadirkan tokoh agama untuk memimpin doa menyambut tahun baru.

“Ada panggung, itu pasti diisi oleh artis atau seniman, tetapi juga nanti akan ada ustaz atau kiai yang cukup kondang yang akan membimbing doa untuk menyambut tahun baru dan berdoa untuk keselamatan bangsa kita serta hal-hal yang baik untuk tahun 2026,” katanya.

Selain itu, Pemprov DKI juga menghadirkan Light Festival yang telah menghiasi Jakarta sejak perayaan Natal 2025 hingga menjelang Tahun Baru 2026. Festival cahaya tersebut terlihat di sejumlah pusat kota dengan berbagai ornamen bernuansa Natal dan tahun baru berupa lampu-lampu hias.

Chico menegaskan, meski tanpa kembang api, Jakarta tidak akan kehilangan cahaya dalam menyambut pergantian tahun. Ia memastikan suasana perayaan tetap terasa, namun dikemas dengan kesederhanaan dan empati terhadap masyarakat di daerah lain.

“Mixture of berdoa dan bersyukur untuk apa yang telah kita capai, serta berdoa agar di tahun 2026 semuanya akan lebih baik,” pungkasnya.