MegapolitanWisata

Kemenhub Imbau Penumpang Bus Cek Kelaikan Armada Selama Libur Nataru

×

Kemenhub Imbau Penumpang Bus Cek Kelaikan Armada Selama Libur Nataru

Sebarkan artikel ini
Aksi demo pelaku pariwisata di Jabar (Foto: Wisma Putra/detikJabar).

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 kembali diprediksi memicu lonjakan mobilitas masyarakat. Di tengah meningkatnya pergerakan penumpang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan pentingnya memastikan bus yang digunakan dalam kondisi laik jalan demi keselamatan perjalanan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menegaskan masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan pengecekan kondisi bus sebelum berangkat. Pemeriksaan tersebut dinilai krusial guna menekan risiko kecelakaan lalu lintas selama masa angkutan akhir tahun.

“Kami mengimbau masyarakat yang akan bepergian dengan moda transportasi bus untuk terlebih dahulu mengecek status laik jalan kendaraan yang akan digunakan,” ujar Aan di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).

Aan menjelaskan, pengecekan dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di ponsel. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa memastikan kepatuhan armada terhadap standar keselamatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kepatuhan terhadap aspek keselamatan menjadi kunci utama perjalanan yang aman, terutama selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” katanya.

Kemenhub juga menekankan agar masyarakat tidak mengabaikan status Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e) dan Kartu Pengawasan (KPS) bus. Kedua dokumen tersebut menjadi indikator utama kelaikan kendaraan angkutan umum.

“Caranya sangat mudah, melalui aplikasi Mitra Darat pada fitur Cek Laik. Masukkan nomor kendaraan, lalu akan terlihat status KPS dan BLU-e,” ujar Aan.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan bus yang tidak memiliki Kartu Pengawasan atau masa uji berkala yang telah kedaluwarsa karena berisiko tinggi terhadap keselamatan penumpang. “Kami harap masyarakat terus berhati-hati dan senantiasa mematuhi arahan petugas di lapangan agar dapat kembali dengan selamat,” tambahnya.

Sementara itu, analisis sementara Korlantas Polri mencatat arus kendaraan yang keluar dari Jakarta telah mencapai sekitar 49 persen dari total proyeksi 2,9 juta kendaraan selama periode Nataru. Di sisi lain, terdapat kabar positif terkait keselamatan lalu lintas. Angka kecelakaan dan fatalitas selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tercatat turun 23,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan keselamatan transportasi menjadi fokus utama pemerintah selama Nataru. Melalui kegiatan ramp check atau inspeksi keselamatan, Kemenhub memastikan seluruh armada dalam kondisi laik operasi.

Untuk moda transportasi darat, ramp check dilakukan secara nasional mulai 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026. Pemeriksaan menyasar terminal, pool bus, hingga jalur wisata strategis, dengan target sekitar 15.000 kendaraan, termasuk pengecekan kesiapan armada dan sumber daya manusia.