SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang, Ujang Sutrisna, akhirnya angkat bicara terkait keputusan pengunduran dirinya dari pucuk pimpinan organisasi olahraga tersebut.
Ia menegaskan, langkah yang diambil bukan tanpa pertimbangan matang dan semata-mata demi menjaga kepentingan bersama insan olahraga di Subang.
Ujang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan olahraga, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, pengurus cabang olahraga (cabor), hingga jajaran pengurus KONI Kabupaten Subang.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan olahraga atas keputusan pengunduran diri saya. Ini bukan keputusan yang mudah,” ujar Ujang.
Ia menjelaskan, alasan utama pengunduran diri tersebut adalah padatnya kesibukan di luar KONI yang tidak dapat ditinggalkan. Kondisi itu dinilai berpotensi mengganggu fokus dan efektivitas kepemimpinannya jika tetap dipaksakan.
“Saya memiliki kesibukan di luar KONI. Daripada organisasi tidak berjalan optimal, saya memandang perlu untuk mengundurkan diri,” tegasnya.
Meski demikian, Ujang mengaku berat meninggalkan KONI Subang yang telah ia perjuangkan sejak awal. Ia mengingatkan bahwa proses dirinya hingga terpilih sebagai Ketua KONI bukanlah perjalanan singkat maupun mudah.
“Saya ikut berjuang dari awal, ikut kontestasi Muscab, bertarung, dan dinyatakan menang. Itu bukan perjuangan yang ringan,” ungkapnya.
Namun, di tengah beratnya keputusan tersebut, Ujang menegaskan bahwa kepentingan umum harus ditempatkan di atas kepentingan pribadi, terlebih menyangkut masa depan pembinaan olahraga di Kabupaten Subang.
“Saya lebih mengedepankan kepentingan atlet, pelatih, cabor, dan organisasi secara keseluruhan daripada kepentingan pribadi. Saya percaya ini yang terbaik bagi semua pihak,” katanya.
Ujang berharap, setelah pengunduran dirinya, KONI Kabupaten Subang tetap solid dan mampu melanjutkan program pembinaan olahraga secara berkelanjutan. Proses penggantian kepemimpinan selanjutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme organisasi yang berlaku.



