SUBANG, TINTAHIJAU.COM – 18 bulan kepemimpinan Ujang Sutrisna sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang meninggalkan sejumlah catatan penting bagi dunia olahraga daerah.
Dalam waktu relatif singkat, Ujang memimpin KONI Subang melewati fase konsolidasi organisasi, pembinaan atlet, hingga mengantar sejumlah cabang olahraga (cabor) lolos Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.
📌 Terpilih sebagai Ketua KONI Subang
Ujang Sutrisna resmi terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Subang periode 2024–2028 melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada pertengahan 2024, meraih suara terbanyak dari peserta pemilihan. Ia kemudian mengajak seluruh cabang olahraga (cabor) bersatu demi kemajuan olahraga Subang.
📌 Penguatan Dukungan dan Apresiasi Atlet
Di bawah kepemimpinan Ujang Sutrisna, KONI Subang juga menggelar kegiatan buka bersama serta acara apresiasi untuk atlet Kontingen PON XXI 2024 Aceh-Sumut asal Kabupaten Subang. Pada acara itu, Ujang memberikan penghargaan kepada lebih dari 50 atlet sebagai bentuk penghormatan atas kerja keras mereka dalam ajang olahraga nasional tersebut.
📌 Perjuangan Dana Hibah dan Pembinaan Atlet Menuju Porprov
Dalam menghadapi persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, Ujang Sutrisna aktif berupaya menyelesaikan kendala anggaran yang masih menjadi tantangan bagi KONI Subang, termasuk belum dicairkannya dana hibah dari pemerintah daerah. Ia menegaskan KONI berharap dukungan anggaran agar proses seleksi dan pembinaan atlet dapat berjalan optimal.
📌 Penguatan Sinergi dan Arah Baru Pengelolaan Cabor
Saat terpilih, Ujang menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan bantuan operasional bagi cabor secara adil dan merata, serta mendorong pencarian sumber pendanaan alternatif selain APBD. Upaya ini menunjukkan arah baru dalam tata kelola KONI Subang di masa kepemimpinannya.
Dalam 6 bulan kepemimpinannya, Ujang Sutrisna fokus pada konsolidasi internal KONI, peningkatan apresiasi terhadap atlet, serta upaya strategis terkait pendanaan dan pembinaan olahraga guna mempersiapkan atlet Subang menghadapi kompetisi tingkat provinsi dan nasional.
Meski mencatat sejumlah capaian, Ujang akhirnya memilih mengundurkan diri dari jabatan Ketua KONI Subang dengan alasan kesibukan di luar organisasi. Ia menegaskan, keputusan tersebut diambil demi menjaga kepentingan atlet, cabor, dan kelangsungan organisasi KONI Subang.
Dalam 18 bulan kepemimpinannya, Ujang Sutrisna meninggalkan warisan berupa konsolidasi organisasi, semangat pembinaan, serta cabor-cabor yang berhasil melangkah ke BK Porprov Jabar, sebagai modal penting bagi KONI Subang dalam menatap agenda olahraga ke depan.
