JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat nasional masih menunjukkan pergerakan dinamis menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026. Peningkatan konsumsi masyarakat pada akhir tahun menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi fluktuasi harga di pasar tradisional.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, harga pangan rata-rata nasional di pasar tradisional pada Selasa (30/12/2025) pukul 15.00 WIB mencerminkan variasi pergerakan harga, baik kenaikan maupun penurunan, dibandingkan pekan sebelumnya.
Sejumlah komoditas tercatat mulai mengalami penurunan harga, khususnya pada kelompok cabai merah. Namun demikian, beberapa bahan pangan utama masih bertahan di level tinggi seiring tingginya permintaan masyarakat menjelang perayaan Tahun Baru 2026.
Harga beras pada akhir Desember 2025 terpantau relatif stabil di seluruh segmen kualitas. Beras kualitas bawah hingga premium masih berada pada rentang harga yang terkendali dan tidak menunjukkan lonjakan signifikan.
Untuk beras kualitas bawah, harga beras kualitas bawah I tercatat di kisaran Rp14.400 per kilogram dan kualitas bawah II sebesar Rp14.350 per kilogram. Sementara itu, beras kualitas medium berada di kisaran Rp15.900 per kilogram untuk medium I dan Rp15.800 per kilogram untuk medium II. Adapun beras kualitas premium, yakni super I dan super II, masing-masing tercatat di kisaran Rp17.100 per kilogram dan Rp16.650 per kilogram.
Komoditas cabai masih menjadi perhatian utama masyarakat. Harga cabai rawit hijau tercatat di kisaran Rp63.300 per kilogram, sementara cabai rawit merah berada di level Rp67.150 per kilogram. Di sisi lain, harga cabai merah besar dan cabai merah keriting cenderung menurun, masing-masing berada di kisaran Rp47.900 dan Rp50.400 per kilogram.
Pada kelompok protein hewani, harga daging ayam ras segar tercatat di kisaran Rp41.500 per kilogram, sedangkan telur ayam ras segar berada di level Rp32.900 per kilogram. Untuk daging sapi, harga daging sapi kualitas I tercatat di kisaran Rp142.200 per kilogram dan kualitas II sekitar Rp134.300 per kilogram.
Sementara itu, harga gula pasir kualitas premium tercatat di kisaran Rp19.800 per kilogram, sedangkan gula pasir lokal berada di level Rp18.200 per kilogram. Untuk komoditas minyak goreng, harga minyak goreng curah tercatat di kisaran Rp18.900 per liter. Adapun minyak goreng kemasan, harga minyak goreng bermerek I berada di kisaran Rp22.550 per liter dan bermerek II sekitar Rp21.500 per liter.
Berikut daftar harga komoditas pangan strategis berdasarkan PIHPS Nasional:
Komoditas Pangan | Harga Rata-Rata (Rp)
🧅 Bawang
Bawang Merah Ukuran Sedang 50.900/kg
Bawang Putih Ukuran Sedang 40.200/kg
Beras
Beras Kualitas Bawah I 14.400/kg
Beras Kualitas Bawah II 14.350/kg
Beras Kualitas Medium I 15.900/kg
Beras Kualitas Medium II 15.800/kg
Beras Kualitas Super I 17.100/kg
Beras Kualitas Super II 16.650/kg
Cabai
Cabai Merah Besar 47.900/kg
Cabai Merah Keriting 50.400/kg
Cabai Rawit Hijau 63.300/kg
Cabai Rawit Merah 67.150/kg
Daging & Telur
Daging Ayam Ras Segar 41.500/kg
Daging Sapi Kualitas I 142.200/kg
Daging Sapi Kualitas II 134.300/kg
Telur Ayam Ras Segar 32.900/kg
Gula
Gula Pasir Kualitas Premium 19.800/kg
Gula Pasir Lokal 18.200/kg
Minyak Goreng
Minyak Goreng Curah 18.900/liter
Minyak Goreng Kemasan Bermerek I 22.550/liter
Minyak Goreng Kemasan Bermerek II 21.500/liter
- Sumber: PIHPS Nasional – Bank Indonesia (30 Desember 2025 jam 15:00 WIB)
Pergerakan harga pangan pada akhir Desember merupakan pola musiman yang kerap terjadi setiap tahun. Meningkatnya aktivitas belanja, konsumsi rumah tangga, serta distribusi logistik yang sempat melambat selama libur panjang turut memengaruhi fluktuasi harga di pasar.
Ke depan, harga pangan diperkirakan akan kembali menyesuaikan setelah libur Tahun Baru berakhir, seiring normalisasi distribusi dan penurunan tingkat permintaan masyarakat.





