JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan pengamanan khusus menjelang perayaan Malam Tahun Baru 2026. Sebanyak 288 personel Unit Reaksi Cepat (URC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sejumlah titik keramaian di ibu kota.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, memimpin langsung apel gelar pasukan yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025). Dalam pengamanan tersebut, ratusan personel URC diperkuat dengan 144 unit kendaraan roda dua guna menunjang mobilitas dan mempercepat respons terhadap laporan masyarakat.
Personel URC disebar ke berbagai lokasi strategis yang diperkirakan menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun, di antaranya Bundaran Hotel Indonesia (HI), FX Sudirman, kawasan SCBD, Semanggi, Dukuh Atas, Sarinah, Jalan Thamrin, Lapangan Banteng, hingga Kota Tua. Sejumlah titik lain di wilayah Jakarta juga masuk dalam pola pengamanan terpadu.
Satriadi menegaskan, kehadiran URC Satpol PP difokuskan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait gangguan ketenteraman dan ketertiban umum, termasuk aktivitas perdagangan yang melanggar ketentuan.
“Apabila ada pengaduan dari masyarakat terkait keamanan dan ketertiban, Unit Reaksi Cepat akan segera bergerak agar pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan secara cepat dan optimal,” ujar Satriadi, dikutip dari Antara.
Selain pengamanan, Satpol PP DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar merayakan malam tahun baru secara bijak. Warga diminta mengurangi penggunaan kembang api sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah.
“Terkait keamanan dan ketertiban pada Malam Tahun Baru, mari kita jaga bersama dan jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat, sejalan dengan slogan Jaga Jakarta,” kata Satriadi.
Pemprov DKI Jakarta berharap perayaan Malam Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan tetap menjunjung tinggi kepedulian sosial di tengah suasana duka akibat bencana alam yang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia.





