Ragam  

Bezie Galih Manggal Jadi Moderator di Multaqo Sufi Dunia

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Rakean Nuswajati Bezie Galih Manggala, yang merupakan utusan Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan, mendapat kepercayaan dunia, menjadi moderator utama di Multaqo Sufi Dunia (Muktamar Sufi Internasional), Pekalongan Jawa Tengah, Selasa-Kamis (29-31/8/2023), yang diikuti 50 negara.

Bezie Galih Manggala menyatakan, dirinya tidak pernah menyangka, terpilih sebagai moderator utama pada Muktamar Sufi Internasional kali ini.

“Alhamdulillah, ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya sendiri, juga bagi LAK Galuh Pakuan,” ujar Bezie di melalui pesan WhatsApp yang diterima RRI di Subang, Rabu (30/8/2023).

Alasan Bezie menggunakan ikeut kepala ciri khas Galuh Pakuan, kata Bezie, sebagai bukti bahwa LAK Galuh Pakuan memiliki kiprah di dunia internasional, juga memiliki peran penting terhadap perkembangan dunia, sekaligus sebagai pengakuan dunia terhadap LAK Galuh Pakuan.

“Ikeut kepala ini, sebagai pembeda saja, tamu undangan, termasuk para narasumber juga kan memakai penutup kepala yang berbeda-beda dari setiap negara peserta. Dan ini juga sebagai bukti bahwa LAK Galuh Pakuan, memiliki peranan penting terhadap perkembangan global di dunia internasional,” tegasnya.

Sementara Bezie mengungkapkan, tema Muktamar Sufi Internasional yang dihadiri oleh 50 negara ini, membahas permasalahan global, mulai dari menjaga ketahanan negara dari radikalisme, serta terorisme serta ketahanan ekonomi global dengan narasumber Kasubdit Lingdik Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan RI Kolonel Marinir Rachmat Djunaidy.

“Beliau duduk disamping sebelah kiri saya selaku moderator utama. Beliau membedah tentang pentingnya menjaga ketahanan negara dari ancaman radikalisme dan terorisme, serta ketahanan ekonomi,” tutup Bezie.

Muktamar Sufi Internasional tersebut, selain dihadiri oleh 50 tokoh dunia dari 50 negara, juga dihadiri langsung oleh Rais Am JATMAN, sekaligus Ketua Forum Sufi Internasional Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya