SUBANG, TINTAHIJAU.com – Jumat, 13 Oktober 2023, menjadi hari bersejarah bagi PT Pusri Palembang dan sejumlah perbankan nasional, termasuk Bank BJB, saat mereka melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi untuk proyek Pabrik Pusri IIIB.
Acara ini berlangsung di Ballroom The Langham Hotel Jakarta, dengan total kredit mencapai Rp9,3 triliun. Bank BJB memberikan kontribusi penting dalam skema ini dengan menyediakan plafon sindikasi sebesar Rp650 miliar.
Proyek Pabrik Pusri IIIB, yang akan dibangun dengan dukungan dari kredit sindikasi tersebut, memiliki peran strategis dalam memproduksi amonia dan urea, bahan-bahan penting dalam sektor pertanian. Hal ini sesuai dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mempercepat hilirisasi industri dalam negeri.
Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ini dilakukan oleh Pemimpin Divisi Korporasi Bank BJB, Hermawan Mulyana, dan disaksikan oleh Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari, serta Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dan Wakil Menteri I BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Nancy Adistyasari, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, menyatakan bahwa dukungan bank ini adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar yang telah meraih tingkat nasional dalam bisnisnya. Bank BJB selalu berperan aktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dukungan Bank BJB tidak hanya mencakup aspek finansial tetapi juga mempercepat hilirisasi industri dalam negeri dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Pusri, yang memproduksi pupuk urea dan amonia, memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyediakan bahan penting untuk sektor pertanian.
Nancy menjelaskan, “Dukungan Bank BJB dalam Proyek Pabrik Pusri IIIB membuktikan bahwa Bank BJB ikut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional. Dukungan Bank BJB tersebar luas, tidak hanya di Jawa Barat dan Banten. Karena itu, kami berharap, dukungan ini turut berkontribusi pada terciptanya pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.”
Selama ini, Bank BJB telah aktif berperan dalam menciptakan sinergi antara berbagai pihak, menjaga pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan nasional, dan memperkuat hilirisasi industri melalui dukungan pembiayaan pada sektor-sektor strategis yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Bank BJB berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan kredit korporasi perusahaan hingga akhir tahun. Pertumbuhan kredit yang terus terjaga dengan baik diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Sisa tahun 2023 akan menyaksikan ekspansi pada segmen corporate dan commercial yang akan dilakukan dengan selektif, mempertimbangkan suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat. Hal ini akan membantu mengimbangi tekanan biaya dana, dan semakin memperkuat posisi Bank BJB sebagai lembaga finansial yang berperan penting dalam memajukan perekonomian Indonesia.
“Dalam ruang pertumbuhan untuk penyaluran kredit yang masih cukup baik, didukung oleh berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank BJB akan terus berperan aktif,” ujar Nancy.
Dengan semangat ini, Bank BJB dan PT Pusri Palembang bersama dengan bank-bank nasional lainnya berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Pabrik Pusri IIIB, yang akan membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional di Indonesia.