SUBANG, TINTAHIJAU.com – Perubahan besar dalam hidup seorang wanita saat hamil dan melahirkan memang rentan menggoyahkan mental. Meski banyak sekali momen bahagia dan mengharukan, beberapa wanita juga mengalami trauma melahirkan.
Meski terjadi pasca persalinan, trauma melahirkan berbeda dengan depresi postpartum dan baby blues. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Trauma setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya
Meski gejalanya mirip dengan depresi postpartum, trauma melahirkan adalah kondisi yang berbeda. Istilah medis untuk kondisi ini adalah postpartum post-traumatic stress disorder atau disingkat postpartum PTSD.
Ini adalah kondisi kesehatan mental yang terjadi karena dipicu oleh peristiwa menakutkan, baik hanya menyaksikan ataupun mengalami langsung. Jadi, bagi beberapa ibu, proses persalinan dapat memicu trauma berat, hingga membuatnya mengalami kecemasan, kilas balik peristiwa, dan mimpi buruk tentang kejadian itu.
Risiko terjadinya trauma melahirkan pun meningkat bila kondisi ibu kurang diperhatikan selama proses persalinan. Mengutip laman American Psychiatric Association, ibu dengan trauma melahirkan selalu masih terbayang mengenai pengalaman traumatis yang pernah dialaminya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini? Berikut ini tipsnya dari halodoc