Bikin Geger! Prosesor Mediatek Dimensity 9300 Kalahkan Prosesor Apple A17 dalam Skor Benchmark

Dimensity 9300 Lebih Kencang dari Prosesor iPhone 15 Pro, Masa Sih? Foto: MediaTek

SUBANG, TINTAHIJAU.com – MediaTek baru-baru ini menggebrak pasar dengan merilis prosesor terbarunya yang diberi nama Dimensity 9300.

Kabar mengejutkan ini menjadi sorotan karena prosesor tersebut berhasil mencatatkan skor benchmark yang lebih tinggi daripada Apple A17 Pro, yang digunakan dalam iPhone 15 Pro. Namun, apakah semua klaim ini benar?

Prosesor, atau dikenal sebagai system on a chip (SoC), flagship MediaTek ini menggunakan fabrikasi 4nm yang sangat canggih. Yang membuatnya berbeda adalah konfigurasi core yang digunakan, yaitu kombinasi empat core Cortex-X4 dan empat core Cortex-A720, tanpa adanya core hemat daya yang biasanya ada dalam SoC ponsel.

Meskipun terlihat tidak lazim, MediaTek mengklaim bahwa chip terbarunya ini malah lebih efisien dalam penggunaan daya, dengan konsumsi daya yang 33% lebih rendah daripada pendahulunya, Dimensity 9200 yang masih menggunakan empat core hemat daya.

Sebagai bahan perbandingan, skor benchmark dari Dimensity 9300 menunjukkan performa yang mengesankan. Perangkat referensi yang menggunakan Dimensity 9300 berhasil mencapai skor 2.289 untuk single core di Geekbench dan 7.997 untuk multi core.

Dibandingkan dengan Apple A17 Pro, prosesor iPhone 15 Pro, untuk bagian single core, prosesor buatan Apple memang masih unggul dengan skor 2.958. Namun, dalam uji multi core, Dimensity 9300 unggul dengan skor 7.997, sementara A17 Pro hanya mencapai skor 7.288.

Ketika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang juga baru-baru ini dirilis, Dimensity 9300 masih unggul dalam skor single core, meskipun kalah dari A17 Pro. Namun, dalam skor multi core, Snapdragon 8 Gen 3 berhasil mengungguli A17 Pro, sementara masih kalah dari Dimensity 9300.

Perlu diingat bahwa skor benchmark hanyalah ukuran kinerja dalam uji sintetis. Kinerja sehari-hari dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti pengoptimalan perangkat keras dan perangkat lunak.

Dalam hal efisiensi daya, MediaTek juga berhasil mempertahankan efisiensi daya meskipun tidak menggunakan core hemat daya. Mereka mengklaim bahwa Cortex-A720 yang digunakan dalam Dimensity 9300 mengonsumsi daya lebih sedikit dalam mode low power dibandingkan dengan Cortex-A520 yang bekerja dalam mode hampir maksimal dalam jangka waktu panjang.

Dengan rilisnya Dimensity 9300, persaingan di pasar prosesor ponsel semakin memanas. Namun, apa pun hasilnya dalam uji sintetis, yang terpenting adalah bagaimana prosesor ini akan berkinerja dalam penggunaan sehari-hari dan sejauh mana pabrikan ponsel dapat mengoptimalkan keunggulan yang ditawarkan oleh SoC ini.