SUBANG, TINTAHIJAU.com – Mahasiswa program studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja Subang menggelar riset bisnis lokal di BUMDes Saluyu di Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memahami lebih dalam mengenai bisnis yang dijalankan di BUMDes Saluyu Desa Rawalele. Para mahasiswa ini melakukan riset lapangan dengan Direktur BUMDes Saluyu Desa Rawalele, Yudi Wahyudiana
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa BUMDes Saluyu Desa Rawalele fokus pada bisnis fotocopy dan penjualan Alat Tulis Kantor (ATK). Selain itu, mereka memiliki rencana untuk membentuk unit usaha baru, yaitu Wisata Kuliner (WisKul), yang akan menawarkan makanan khas masyarakat setempat.
Keberadaan BUMDes Saluyu Desa Rawalele tidak hanya sebagai entitas bisnis lokal, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat desa. Dalam melaksanakan kegiatannya, BUMDes ini telah menunjukkan sinergi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah desa. Rencana pengembangan ke arah Wisata Kuliner juga menandakan inisiatif mereka untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat.
BUMDes Saluyu telah berdiri sejak 3 Januari 2020 dan menjadi kekuatan pengembangan perekonomian di wilayah tersebut. Dalam pelaksanaannya, BUMDes ini selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa sebagai penasihat dan secara rutin melaporkan arus kas dan kegiatan yang dilakukan.
