MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Bupati Majalengka Karna Sobahi mengklaim sudah membangun 1.324 ruang kelas dalam 5 tahun terakhir ini.
Hal ini disampaikan Bupati saar memperingati Hari Guru Nasional ( HGN ) dan Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) di lapang GGM Majalengka, Sabtu ( 25/11/2023 ).
Bupat menerangkan, walaupun dalam 5 tahun memimpin Majalengka, separuhnya disita untuk menangani pandemi Covid -19, namun selama 5 tahun pula pihaknya mampu mewujudkan komitmen politik anggaran untuk membangun pendidikan di Kabupaten Majalengka.
Menghitung mundur dari tahun 2019 sampai 2023 dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan peningakatan sarana dan prasarana bagi satuan pendidikan jenjang TK, SD dan SMP dari tahun 2019 – 2023 sebanyak 1.324 ruang telah dibangun.
Dia merinci, beberapa diantaranya Pembangunan ruang kelas baru sebanyak 103 kelas, rehabilitasi ruang kelas sebanyak 920 kelas, pembangunan laboratorium IPA dan komputer sebanyak 32 ruang, pembangunan sanitasi sekolah sebanyak 110 unit selain itu rehab jamban sebanyak 68 unit, pembangunan ruang perpustakaan sebanyak 23 unit dan rehab perpustakaan sebanyak 68 unit.
Menurut Bupati sebagai implementasi kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemerintah Daerah telah memberikan perhatian khusus untuk terlaksananya efektivitas merdeka belajar dan kurikulum merdeka, serta perhatian terhadap pendidikan guru penggerak yang sampai hari ini di Kabupaten Majalengka.
“Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang mampu memberikan perubahan yang nyata. Alhamdulillah tercatat di Kabupaten Majalengka sebanyak 434 guru penggerak dan sebanyak 44 orang telah promosikan menjadi kepala sekolah,” jelas Bupati.
Selain membangun fisik sekolah, dalam penguaran SDM, Karna mengangkat hampir 3,343 orang Guru P3K dengan anggaran yang harus dikawal dalam wujud politik anggaran sebesar Rp211 miliar.
Momentum Hari Guru Nasional ( HGN ) dan Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) di tahun ini menjadi terakhir Karna sebagau Bupati di periode berjalan.
“Hal ini membuat saya berdua merasa bersyukur kehadirat Allah SWT dan berterima kasih kepada guru yang telah menjadi tulang punggung dalam membangun pendidikan di Kabupaten Majalengka, dibalik itu tersimpan rasa yakin dan optimis bahwa Kabupaten Majalengka akan menjelma menjadi Kabupaten Pendidikan, ” tuturnya