SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Alun-alun Pemkab Subang diresmikan setelah dilakukan renovasi sejak Maret 2023 lalu. Peresmian Alun-a;un ditandai dengan penekan tombol oleh Staf Ahli Gubernur dan Sekretaris Daearah Kabupaten Subang, Asep Nuroni.
Proses revitalisasi Alun-alun ini menelan anggaran sekitar Rp16 miliar yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di
Alun-alun Subang ini berdiri Tugu Benteng Pancasila, dan dikelilingi amphiteater yang berfungsi sebagai area pertunjukan kesenian.
Dalam siteplan, Alun-alun Subang yang memiliki luas sekitar 1 hektare itu dibangun Tugu Nanas setinggi 7 meter sebagai ciri khas Subang, dan Tugu Sisingaan yang merupakan kesenian asli daerah itu.
Selain itu, juga akan dibangun berbagai fasilitas seperti taman bunga, food court, skatepark, dan dilengkapi dengan area parkir yang luas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni mengaku bahagia, alun alun Kabupaten Subang bisa lebih multifungsi untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat kabupaten Subang. “kami sangat berbahagia dan bersuka cita atas hadirnya wajah baru alun-alun ini,” kata Asep
Asep Nuroni menyampaikan harapan kedepannya bahwa alun-alun ini bisa tumbuh menjadi ikon Kabupaten Subang, menjadi lokasi Rekreasi, juga mampu menciptakan lapangan kerja baru yang sekaligus menggerakkan ekonomi warga.
Asep Nuroni mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang, untuk ikut serta dalam menjaga dan merawat baik keindahan maupun infrastruktur yang ada. “Masyarakat juga harus aktif, berperan serta dalam proses pemeliharaan alun alun ini juga pemeliharaan taman benteng pancasila,” katanya
Mantan Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil yang hadir dalam peresmian itu menjelaskan selama dirinya menjabat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama 5 tahun telah meraih sebanyak 555 penghargaan dan berupaya merevitalisasi seluruh alun-alun Kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Emil juga berharap dengan diresmikannya alun-alun banteng Pancasila Kabupaten Subang, agar dimanfaatkan dengan baik. juga menghimbau kepada seluruh masyarakat subang untuk bersama merawat dan menjaga alun-alun banteng Pancasila, terutama kebersihan lingkungannya.
“Bapak Ibu, ini sudah ditata sedemikian rupa, silakan dimanfaatkan, jadi kebanggaan, ya jadi tempat wisata juga,” katanya