SUBANG, TINTAHIJAU.com – Padang, 6 Desember 2023 – Hari ini, Rabu (6/12/2023), Tim Search and Rescue (SAR) Padang berkomitmen untuk memfokuskan upaya pencarian satu pendaki Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), yang hingga saat ini belum ditemukan.
Hendri, Kasi Operasi dan Siaga SAR Padang, mengungkapkan bahwa 50 personel SAR telah diterjunkan untuk menyisir titik-titik lokasi yang dicurigai.
Hendri menjelaskan bahwa saat ini belum diketahui kondisi pendaki tersebut, apakah masih selamat atau sudah meninggal dunia. “Kita fokus pencarian hari ini, satu orang korban dari 75 orang pendaki, datanya sudah masuk kemarin,” ujar Hendri dalam Breaking News Kompas TV.
Dalam menghadapi kendala erupsi Gunung Marapi yang masih kerap terjadi, tim SAR akan melakukan skema estafet dalam mengevakuasi korban. “Kami akan melakukan penyisiran di daerah-daerah yang kita curigai, berdasarkan arah angin, karena dalam pencarian terakhir, kita terkendala erupsi Gunung Marapi sehingga membatasi jarak pandang,” tambah Hendri.
Adapun, Hendri menyampaikan bahwa jumlah korban pendaki yang meninggal dan sudah dievakuasi saat ini mencapai 22 orang. “Untuk korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah sakit 22 orang, sementara 16 jenazah sudah diidentifikasi,” ungkapnya.
Hendri juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau merasa memiliki sanak saudara atau anak-anak yang belum ditemukan akibat erupsi Gunung Marapi untuk segera melapor ke Posko Basarnas Padang.
“Kami membikin imbauan kepada masyarakat bagi sanak saudara atau anak-anaknya yang melakukan kegiatan pada hari kejadian silakan melapor ke posko utama di Kantor Wali Nagari Maloro, posko 24 jam,” kata Hendri.
Sebagai informasi tambahan, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore yang menyebabkan 75 pendaki terjebak. Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono sebelumnya mengungkapkan bahwa ada 23 pendaki yang tewas, 20 di antaranya sudah dievakuasi, sementara 3 korban lainnya masih berada di lokasi Gunung Marapi. Dari jumlah tersebut, dua polisi anggota Polda Sumbar ikut menjadi korban, dengan satu di antaranya meninggal dunia.