SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tumpukan sampah masih menjadi masalah si Kabupaten Subang. Namun demikian Pemerintah setempat tidak berpangku tangan. Mereka terus berinovasi menuntaskan masalah sampah.
Salah satu yang dilakukan dalam penanganan masalah sampah sengan menggencarkan Gerakan Jumat bersih. Kegiatan ini adalah gerakan setiap hari Jumat yang digagas oleh Sekdis DLH Subang, Dewi Letari. Gerakan ini dimulai dari bulan April 2023 sd sekarang dst.
“Gerakan Jumat bersih dilaksanakan dgn tujuan untuk mengurangi jumlah timbulan sampah dari sumber. Gerakan ini Sesuai dengan program pengurangan sampah dari sumber DLH Kab Subang. Gerakan ini juga bertujuan untuk mewujudkan subang bersih dari sampah,” kata Dewi
Dewi menerangkan, pengurangan sampah dari Sumber ini adalah mengurangi sampah yang berasal dari kantor atau lingkungan kantor OPD dan kecamatan dengan cara dikelola oleh OPD dan kecamatan. Dengan demikian, kata Dewi, kedepan tidak ada lagi sampah yang dibuang ke TPS.
“Setiap Jumat semua pegawai pada OPD melaksanakan senam pagi lalu bebersih di lingkungan kantor sementara pegawai kecamatan berkolaborasi dgn forkopimcam bersama2 melaksanakan bersih-bersih di kantor dan wilayah kecamatan,” paparnya
Strategi penanganan sampah semacam ini mendapat apresiasi dari Bupati Subang. Menurut Dewi, OPD dan atau Kecamatan yang menggerakan pegawai pada Aksi Jumat Beraih mendapat apresiasi.
“Dala gerakan ini pak bupati mengapresiasi semua sekdis/Sekcam OPD/kecamatan yg sukses menggerakkan pegawainya dlm gerakan jumsih ini dlm bentuk plakat, piagam penghargaan, dan bin dorong kpd para sekdis/Sekcam,” katanya
Selain OPD dan kecamatan, imbuh Dewi, DWP Setda subang pun secara aktif melaksanakan jumsih di lingkungan setda dan melaporkannya ke DLH dan mendapatkan plakat penggerak jumsih antar DWP