iPhone SE Resmi Bakal Jadi Barang Antik

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Maret 2016, Apple memperkenalkan iPhone SE, sebuah ponsel yang mendobrak tren dengan membawa desain klasik dan performa yang tangguh. Namun, setelah lima tahun berada di pasaran dan tidak mendapatkan pembaruan selama tujuh tahun terakhir, iPhone SE akhirnya resmi diumumkan sebagai barang antik oleh Apple.

Terakhir kali dijual pada September 2018, iPhone SE telah menjadi favorit bagi mereka yang menginginkan ukuran layar yang lebih kecil dengan performa tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu dan munculnya model-model iPhone terbaru, Apple memutuskan untuk menghentikan penjualan iPhone SE dan menempatkannya dalam kategori “Vintage.”

Dalam istilah Apple, produk yang dianggap “Vintage” adalah produk yang telah berusia sekitar lima tahun dan tidak lagi dijual. Meskipun masih dapat menerima dukungan servis dan suku cadang, produk ini akan mengalami keterbatasan dalam hal purna jual.

Sebaliknya, produk yang tidak mengalami pembaruan selama tujuh tahun atau lebih dianggap “Obsolete.” Untuk produk yang termasuk dalam kategori ini, Apple tidak lagi menyediakan suku cadang atau dukungan servis resmi.

Bagi pengguna iPhone SE yang mengalami masalah atau kerusakan, Apple mungkin tidak lagi menyediakan komponen cadangan yang diperlukan untuk perbaikan. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pengguna yang ingin mempertahankan iPhone SE mereka, karena opsi perbaikan menjadi lebih terbatas.

Meskipun demikian, iPhone SE tetap menjadi kenangan yang berharga bagi banyak pengguna yang menghargai kombinasi antara desain klasik dan performa handal. Sementara iPhone SE resmi masuk dalam kategori barang antik, penggunanya mungkin akan terus mengenang momen-momen berharga dengan ponsel legendaris ini.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini