SUBANG, TINTAHIJAU.com – Teh Jati Cina atau Senna Alexandrina, tanaman herbal yang telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional, kini semakin mendapatkan perhatian karena berbagai manfaat kesehatannya.
Dengan rasa pahitnya yang khas, teh ini mengandung senyawa aktif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh.
Menurut laman Health Lina, teh Jati Cina sering digunakan sebagai obat tradisional untuk melancarkan pencernaan, terutama dalam mengatasi masalah sembelit. Kandungan glikosida antrakinon dalam teh ini terbukti mampu melancarkan buang air besar.
Manfaat Teh Jati Cina untuk Kesehatan
- Sumber Antioksidan Teh Jati Cina bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penyakit degeneratif lainnya. Kandungan flavonoid, fenolik, dan tanin dalam teh ini dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
- Mengobati Penyakit Diabetes Penelitian menunjukkan bahwa teh Jati Cina dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini terkait dengan kemampuannya meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas insulin dalam tubuh. Senyawa flavonoid dalam teh ini berperan penting dalam proses tersebut.
- Mengobati Penyakit Asam Urat Kandungan polifenol dalam daun Jati Cina dapat membantu mengobati penyakit asam urat. Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim xanthine oxidase, yang berperan dalam pembentukan asam urat dalam tubuh. Dengan demikian, teh Jati Cina dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan terkait asam urat.
- Mencegah Penyakit Wasir Teh Jati Cina dapat membantu mencegah penyakit wasir yang seringkali dikaitkan dengan sembelit. Dengan melancarkan pencernaan, teh ini dapat mengurangi risiko terjadinya pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang menyebabkan wasir.
- Menurunkan Berat Badan Teh Jati Cina memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan karena kandungan serat di dalamnya dapat menghambat penyerapan lemak dan kolesterol dalam tubuh. Namun, disarankan untuk mengonsumsi dengan bijak dan tidak dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
Efek Samping dan Cara Konsumsi
Meskipun aman dalam jangka pendek, teh Jati Cina dapat menyebabkan efek samping seperti diare, kram perut, mual, muntah, kelelahan, dan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Konsumsilah tidak lebih dari 2 minggu dan hentikan jika mengalami efek samping. Jika terjadi reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter.
Cara Membuat Teh Jati Cina
- Tuangkan 200 ml air panas ke dalam cangkir.
- Tambahkan 1 sendok teh daun Jati Cina kering atau 1 kantong teh celup Jati Cina.
- Biarkan selama 5 hingga 10 menit.
- Saring dan minum selagi hangat.
- Konsumsi 1 hingga 2 kali sehari, sesuai kebutuhan.
Teh Jati Cina menjadi pilihan menarik sebagai suplemen herbal untuk mendukung kesehatan tubuh, namun perlu diingat untuk mengonsumsi dengan bijak dan sebaiknya di bawah pengawasan tenaga medis.





