SUBANG, TINTAHIJAU.com – Platform media sosial Twitter atau yang lebih dikenal sebagai “X,” milik Elon Musk, mengalami perjalanan yang kurang baik dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, selama dimulainya perang di Ukraina, layanan dari aplikasi X mencapai puncak popularitasnya, naik hingga peringkat ke-8. Namun, di tahun ini, platform ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Aplikasi X mengalami fluktuasi dalam peringkat antara posisi ke-12 dan ke-16 selama tahun 2022. Namun, pada tahun berikutnya, platform ini menurun ke posisi 13 hingga 19. Meskipun demikian, terdapat peningkatan popularitas yang mencolok pada akhir pekan, terutama di rentang tanggal 15 April hingga 10 Juni pada tahun 2023.
Puncak popularitas terjadi pada posisi ke-11 atau ke-12, yang terlihat sebelum tanggal 14 Mei. Pada periode tersebut, X secara konsisten menduduki peringkat ke-11, dan kemudian menetap di peringkat ke-12 dari tanggal 14 Mei hingga 10 Juni. Peningkatan ini sejalan dengan berbagai peristiwa penting dalam dunia sepak bola Eropa.
Namun, setelah final Liga Champions Eropa pada 10 Juni, X tidak mampu mempertahankan tingkat popularitas tersebut. Perubahan drastis ini mungkin dipengaruhi oleh fokus perhatian pengguna yang beralih setelah berakhirnya acara sepak bola tersebut.
Meskipun mengalami penurunan, pergerakan fluktuatif ini menunjukkan dinamika yang kompleks dalam popularitas platform media sosial. Faktor-faktor seperti peristiwa dunia, kampanye pemasaran, dan tren konten dapat memiliki dampak signifikan pada peringkat dan popularitas platform tersebut.
Sebagai salah satu pemain utama dalam dunia media sosial, perubahan dalam popularitas Twitter (X) tetap menjadi sorotan bagi para pengamat industri digital.