Profil  

CEO OpenAI Bisa Cepat Kenali Mitra Potensial dalam Wakut 10 Menit

Marc Olivier Le Blanc (kiri) bersama Sam Altman (kanan)/Worldcoin

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sam Altman, CEO OpenAI, ternyata punya cara unik dalam memilih mitra bisnis.

Dia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit mengobrol untuk tahu apakah seseorang berpotensi untuk diajak bekerja sama. Hal inilah yang membuatnya tertarik dengan Alex Blania, co-founder of Tools For Humanity, dan terlibat dalam proyek misterius Worldcoin.

“Dalam hidup saya, 90% dari waktu, saya bisa tahu dalam 10 menit pertama apakah saya ingin bekerja dengan seseorang jika saya pikir mereka memiliki potensi menjadi luar biasa,” ungkap Altman dalam sebuah webinar bersama FT Partners seperti yang dilansir Business Insider, dikutip Kamis (21/12/2023)

Kemampuan cepat mengambil keputusan bisnis ini ia asah selama menjadi investor di Y Combinator, di mana mereka hanya punya 10 menit untuk wawancara sebelum memutuskan perusahaan mana yang akan didanai. Di sana, ia telah berkontribusi pada kesuksesan perusahaan seperti Airbnb, Dropbox, dan Reddit.

“Orang-orang yang harus saya habiskan berjam-jam untuk merasa yakin biasanya bukan orang yang tepat untuk diajak bekerja sama,” tambahnya.

Keahlian ini membawanya bertemu Blania dan Worldcoin, yang bertujuan mendesentralisasi sistem keuangan dan membedakan manusia dari AI menggunakan alat pemindai bola mata.

“Setelah 10 menit, saya sangat yakin bahwa Alex luar biasa. Saya benar-benar ingin bekerja dengannya,” kata Altman. Obrolan singkat itu berlanjut menjadi jalan-jalan selama beberapa jam di mana mereka membahas “banyak hal menarik lainnya.”

Namun, Altman mengakui bahwa baik OpenAI maupun Worldcoin masih jauh dari kata sukses. Ia berharap ChatGPT digunakan oleh 8 miliar orang, sementara Blania menargetkan 1 miliar orang untuk Worldcoin.

“Saya tidak akan pernah mengatakan bahwa OpenAI atau Worldcoin sudah dekat dengan kesuksesan,” ujar Altman.

Pernyataan Altman tentang cara memilih mitra ini muncul beberapa minggu setelah ia sempat dibebaskan dari jabatan CEO OpenAI dan kemudian diangkat kembali setelah ratusan karyawan mengancam berhenti.

Hal ini menarik dipelajari, karena menunjukkan bahwa intuisi dan kemampuan mengenali potensi seseorang dalam waktu singkat bisa menjadi faktor penting dalam memilih mitra bisnis yang sukses. Namun, tetap tidak bisa diabaikan pentingnya pertimbangan lain dan kesesuaian dengan visi misi perusahaan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini