SUBANG, TINTAHIJAU.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) kini harus menghadapi tantangan serius terkait pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.
Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, telah merespon dengan mengirim surat somasi terkait pernyataan tersebut.
Anggota KPU RI, Betty Epsiloon Idroos, menyampaikan bahwa Hasyim Asy’ari telah menjelaskan bahwa sebagai Ketua KPU, dia siap menghadapi konsekuensi pekerjaannya, termasuk menerima somasi. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat pleno pimpinan KPU RI di Jakarta pada Kamis lalu.
Betty juga menambahkan bahwa Hasyim Asy’ari sebelumnya menyampaikan pernyataan kontroversial tersebut dalam rapat pleno tersebut, dan wartawan diundang untuk bertanya langsung kepada Hasyim untuk klarifikasi lebih lanjut. Namun, Hasyim tampaknya enggan memberikan tanggapan terhadap pertanyaan awak media terkait hal ini.
Sebelumnya, Roy Suryo telah mengirim surat somasi kepada Hasyim Asy’ari, merespons pernyataan yang menyebutnya sebagai ‘tukang fitnah.’ Somasi ini, yang dikirimkan oleh kuasa hukum Roy Suryo dari IDCC & Associates pada Rabu, 27 Desember, juga melampirkan artikel media massa yang memuat pernyataan Hasyim yang disebut merugikan harkat dan martabat Roy Suryo.
Roy Suryo berpendapat bahwa tudingan Hasyim Asy’ari telah melanggar beberapa pasal, termasuk Pasal 27 Ayat (3) Juncto Pasal 45 Ayat (3) – UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, Pasal 311 KUHP, dan Pasal 1365 KUHPerdata.
Selain itu, Hasyim Asy’ari diminta untuk datang ke kantor Hukum IDCC & Associates pada tanggal 3 Januari 2024 guna melakukan klarifikasi terhadap pernyataannya. Kontroversi ini berawal dari tudingan Roy Suryo terkait penggunaan tiga mikrofon oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumung Raka, dalam debat cawapres perdana.
KPU telah memberikan respons terhadap tudingan ini dengan menegaskan bahwa semua cawapres mendapatkan perlakuan yang sama dalam debat yang diadakan oleh KPU. Mereka menilai analisis Roy Suryo sebagai fitnah karena dianggap menyebarkan informasi yang keliru.
“Hasyim Asy’ari memandang Roy Suryo sebagai tukang fitnah,” ucap Hasyim dalam responsnya terhadap tudingan tersebut. Sementara perdebatan ini terus berlanjut, publik menantikan pengembangan selanjutnya dalam dinamika politik yang terjadi di panggung nasional.
Sumber: ANTARANews.com