SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Selasa, 2 Januari 2024, pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, mengalami serangan dengan pisau yang mengagetkan saat berkunjung ke kota selatan Busan.
Detik-detik penyerangan tersebut tertangkap oleh kamera, menyoroti ketegangan politik yang semakin memanas di negara tersebut.
Lee Jae-myung sedang berbicara di lokasi pembangunan bandara baru di Busan ketika insiden tragis itu terjadi. Meskipun awalnya tampak seperti kunjungan rutin, kejadian tak terduga mengubah suasana menjadi ketegangan dan kekacauan.
Pria tak dikenal yang dilaporkan berusia sekitar 50-60 tahun awalnya mendekati Lee sebagai seorang pendukung. Mengenakan “mahkota kertas” dengan tulisan Lee Jae-myung, pelaku tiba-tiba menyerang pemimpin oposisi dari arah depan dengan sebilah pisau.
Petugas keamanan dengan cepat merespons dan mengamankan pelaku, mencegah tindakan lebih lanjut.
Lee Jae-myung, setelah ditikam di bagian leher, jatuh ke belakang. Meskipun terlihat terkejut dan terluka, ia tetap sadar selama evakuasi darurat. Lee segera dievakuasi dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Pusan untuk perawatan lebih lanjut.
Foto-foto dari evakuasi menunjukkan sejumlah kecil darah di sekitar area luka Lee. Meskipun pelaku berhasil diamankan, motif di balik serangan tersebut masih belum jelas, dan laporan media lokal mencatat bahwa pelaku enggan memberikan penjelasan.
Serangan terhadap pemimpin oposisi ini mengundang keprihatinan serius tentang keamanan dan stabilitas politik di Korea Selatan. Pemerintah dan pihak berwenang sekarang terlibat dalam penyelidikan mendalam untuk memahami latar belakang dan motif di balik serangan tersebut, serta untuk memastikan keamanan pemimpin politik dan keamanan masyarakat secara umum.
