SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menyampaikan berita tragis terkait tabrakan Kereta Api (KA) Lokal Bandung Raya dan KA Turangga.
Menurutnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut saat ini telah mencapai tiga orang. Salah satu korban adalah masinis yang terjepit dan dilaporkan telah meninggal dunia.
“Masinis sudah berhasil dievakuasi. Jadi masinis dikonfirmasi dibawa ke RSUD Cicalengka bersama dengan asisten masinis dan pramugara. Kondisinya meninggal,” ungkap Kombes Kusworo saat dihubungi detikcom pada Jumat (5/1/2023).
Kombes Kusworo menjelaskan bahwa korban jiwa akibat peristiwa tersebut terdiri dari satu masinis dan satu asisten masinis yang berada di kereta lokal, serta satu pramugara dari KA Turangga yang juga meninggal dunia.
Proses evakuasi masih berlangsung, dan KA Turangga masih memiliki dua gerbong yang belum dievakuasi. Kapolresta Bandung menyatakan bahwa masinis KA Lokal sudah dievakuasi, sementara untuk KA Turangga, dua gerbongnya masih menunggu proses asesmen setelah listrik dipadamkan untuk memastikan keamanan selama penyisiran.
“Jadi masinis KRD, kereta lokal, sementara untuk yang Turangga masih ada dua gerbong yang masih belum diasesmen, menunggu listrik dipadamkan dulu, menunggu aman untuk dilakukan penyisiran,” tambahnya.
Kejadian tragis ini mengejutkan masyarakat dan menimbulkan keprihatinan terutama terhadap keluarga korban. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan proses evakuasi dan menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan ini untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
Sumber: detikcom