SUBANG, TINTAHIJAU.com – Peningkatan asam lambung dapat menjadi masalah serius yang sering kali diabaikan atau disalahartikan sebagai gejala biasa seperti batuk pilek atau flu.
Suara serak dan sakit tenggorokan dapat menjadi tanda-tanda peringatan bahwa asam lambung naik, dan terus menerus dapat mengakibatkan kondisi yang lebih serius, seperti refluks gastroesofagus atau GERD.
Ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, Dr. Jacqueline Wolf, memberikan sembilan cara alami untuk mengatasi asam lambung tanpa menggunakan obat-obatan.
1. Makan Sedikit dan Perlambat
Makan dalam porsi kecil dan perlahan dapat membantu mencegah kenaikan asam lambung hingga ke kerongkongan. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih sering dapat membantu mengurangi risiko terjadinya peningkatan asam lambung.
2. Hindari Makanan Tertentu
Hindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung, seperti makanan berlemak, pedas, mint, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol. Mengidentifikasi dan menghindari makanan-makanan ini dapat membantu mengontrol gejala.
3. Hindari Minuman Bersoda
Minuman bersoda dapat menyebabkan bersendawa dan membantu mengirimkan asam ke kerongkongan. Sebaiknya pilih untuk minum air biasa daripada minuman bersoda untuk menghindari efek tersebut.
4. Tidur Setelah Makan
Hindari tidur atau berbaring setidaknya tiga jam setelah makan. Ini membantu mencegah asam lambung naik karena tekanan dalam lambung dapat meningkat saat berbaring setelah makan.
5. Jangan Bergerak Terlalu Cepat
Setelah makan, hindari aktivitas fisik yang berat atau membungkuk. Aktivitas ini dapat memicu peningkatan asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan.
6. Tidur Miring
Posisi tidur yang ideal adalah dengan kepala 6-8 inci lebih tinggi dari kaki. Anda dapat menciptakan posisi ini dengan menggunakan penyangga ekstra tinggi di tempat tidur. Hindari menumpuk bantal karena hal itu tidak akan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
7. Turunkan Berat Badan Jika Disarankan
Berat badan berlebih dapat menyebabkan penurunan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, memungkinkan asam lambung naik. Jika Anda disarankan untuk menurunkan berat badan, pertimbangkan pilihan ini untuk mengurangi risiko gejala asam lambung.
8. Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, menyebabkan masalah pencernaan. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko asam lambung naik.
9. Periksa Obat Anda
Beberapa obat, seperti postmenopausal estrogen, antidepresan trisiklik, dan obat anti inflamasi, dapat mengendurkan sfingter esofagus. Periksa obat Anda dan konsultasikan dengan dokter jika ada kemungkinan bahwa obat-obatan tersebut berkontribusi pada peningkatan asam lambung.
Meskipun cara-cara ini dapat membantu meredakan asam lambung, jika gejalanya persisten atau parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kesadaran akan pola makan dan gaya hidup juga dapat membantu mencegah terjadinya peningkatan asam lambung yang berkepanjangan.





