Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pengiriman Ratusan Anjing dari Subang ke Solo

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Polrestabes Semarang akhirnya menetapkan lima tersangka dalam kasus pengiriman ratusan anjing dari Subang ke Sragen yang dicegat di Gerbang Tol Kalikangkung.

Dari 226 ekor anjing yang diangkut dalam truk itu diketahui 11 ekor anjing diketahui mati dan ratusan lainnya masih hidup dengan kondisi memprihatinkan.

“Penangkapan ini berasal dari laporan aktivis Dog Lover n Shelter yang berhasil mengamankan sebuah truk bernomor polisi AD 1358 YE berisi ratusan anjing,” ujar Wakapolrestabes AKBP Wiwit Ari Wibisono.

Wiwit saat meninjau penampungan sementara ratusan anjing tersebut, Senin (8/1) menyampaikan, yang dijadikan tersangka satu orang merupakan pemilik atau yang mengorder ratusan anjing, sementara lainnya merupakan sopir dan kernet truk serta pekerja di atas truk.

Menurut Wiwit, para tersangka bakal dijerat dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Ancaman hukuman yang bakal menanti para tersangka adalah penjara selama lima tahun.

“Barang siapa yang membawa hewan tanpa izin atau yang diduga tertular penyakit dari daerah satu ke daerah lainnya yang bebas dari penyakit. Karena kita lihat ada yang kena jamur dan sebagainya. Terkait unsur penyiksaan terhadap hewan juga terbukti, karena setiap hewan itu harus kita perlakukan dengan baik,” kata Wiwit.

Lebih lanjut Wiwit menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Animals Hope Indonesia Shelter terkait penanganan ratusan anjing tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan memantau proses penanganan pertolongan terhadap ratusan anjing tersebut.

Kondisi anjing-anjing itu memang mengenaskan karena mengalami penyiksaan diikat mulut, kaki dan dimasukkan ke dalam karung.

Selama perjalanan mereka juga diletakkan bertumpukan bahkan ada juga yang diikat di bagian atas truk hingga bergelantungan.

Anjing yang dibawa dari Subang ke Solo Raya ini diduga akan dijagal karena dari investigasi komunitas pecinta hewan sudah ada penadah sesampainya truk di Solo.

 

Sumber: suaramerdeka.com