Ragam  

Pupuk Indonesia Gelar Gebyar Diskon Pupuk 2024 di Subang, Guna Pastikan Stok dan Harga Terjangkau

SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk 2024 di Gudang Lini III Pupuk Kujang di Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

Program Gebyar Diskon Pupuk ini sebagai upaya pemerintah untuk memastikan stok pupuk aman, harga terjangkau dan mendorong program ketahanan pangan dengan percepatan masa tanam padi.

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka mengatakan, Pemerintah melalui Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaannya tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ungkap Robert.

Untuk menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” papar Robert.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Gebyar Diskon Pupuk ini berlangsung hingga Februari mendatang. Untuk masing-masing petani bisa mendapatkan pupuk jenis urea dan NPK masing-masing 25 Kg untuk kebutuhan satu hektar luas lahan. Dengan program diskon sebesar 40 persen, yang biasanya mereka membeli dengan harga Rp450 ribu, para petani bisa membeli pupuk hanya dengan Rp270 ribu

“Selain dari subsidi ad anonsubsidi, diharapkan yang belum terdaftar di alokasi untuk subsidi, tentunya Petani-petani yang tidak mendapat subsidi itu bisa memperoleh doskon ini, dengan bisa membeli ppuk dengan harga murah,” katanya

Dari data yang dihimpun hingga 18 Januari Stok pupuk non subsidi di Jawa Barat mencapai 9.767,3 Ton, terdiri dari Urea 8.303,27 ton dan NPK 1.464,10 ton. Sementara untuk Pupuk subsidi mencapai 223.804,6 Ton, terdiri dari Urea 174.065,40 ton dan NPK 49.739,20 ton.

Ketersediaan stok pupuk di gudang lini 3 Kabupaten Subang hingga Sabtu (20/1/2024) untuk jenis Urea sebanyak 4.867,15 ton dan Npk sebanyak 2.856,9 ton.

Seorang petani di Kalijati Raskim, yang datang ke lkas Gebyar Pupuk Diskon mengaku bahagia ada gelaran ini. Sebab menurut dia, selama ini dirinya kesulitan membeli pupuk, dan harganya cukup tinggi.

“Pupuk Subsidi kebagian, cuma sekitar 1 kwintal. Sementara lahan sawah saya 1 hektare, ya sekitar 6 kwintal, supaya kuat hasil panennya” kata Raskim