Ragam  

Tradisi Unik Para Penyapu Koin di Jembatan Sewo Pantura

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bila kita melakukan perjalanan melalui jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta dan Cirebon atau sebaliknya, maka kita akan melihat sebuah fenomena menarik di sejumlah titik lokasi jalur tersebut.

Salah satunya adalah keberadaan para penyapu koin di Jembatan Sewo, yang berada di daerah perbatasana antara Subang dan Indramayu, Jawa Barat. Di pinggiran jalan dua jalur tersebut atau lebih tepatnya di Kampung Sewo, Desa Karang Anyar, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang ada sejumlah warga yang berdiri dipinggir jalan dengan sapu lidi di tangan.

Biasanya mereka akan meminta para pengemudi yang melintasi jalan tersebut untuk melemparkan uang untuk mereka. Kegiatan ini dilakukan oleh berbagai golongan usia, tidak terkecuali anak-anak, remaja, hingga orang tua, semuanya terlibat dalam aksi unik ini.

Jembatan Sewo yang menjadi batas antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu sakan telah menjadi panggung bagi para penyapu koin tersebut. Mereka rela berpanas-panasan sambil berdiri dan duduk di sepanjang jembatan, menanti pengendara yang melemparkan uang, ketika ada pengendara yang melemparkan uang merekapun berebut menggunakan sapu lidi untuk mengambil uang tersebut. Kegiatan ini dianggap sebagai tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.

Dibalik tradisi tersebut terdapat cerita menarik yang konon terkait dengan nuansa mistis. Kisahnya bermula ketika ada dua orang kakak beradik yang bernama Saedah dan Saeni di masa lalu, keduanya dikabarkan hidup dalam kemiskinan dan memaksanya harus mengemis di Jembatan Sewo dengan cara bermain tari ronggeng. Keduanya berbagi peran dimana Saedah sebagai penabuh gendang dan Saeni sebagai penarinya.

Sayangnya, nasib nahas menimpa kakak-beradik tersebut, keduanya tertabrak oleh sebuah kendaraan hingga tewas di lokasi jembatan tersebut. Dan sebagian masyarakat setempat meyakini bahwa arwah mereka masih menghantui lokasi tersebut hingga kini.

Keberadaan mitologi Jembatan Sewo semakin kuat ketika terjadi kecelakaan tragis pada 11 Maret 1974, di mana rombongan bus yang membawa transmigran asal Boyolali tergelincir dan terbakar di kali Sewo. Musibah ini menewaskan 67 orang dan sejak saat itu, sebagian orang percaya bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh hantu Saedah dan Saeni. dan untuk mencegah kecelaakaan terjadi maka para pengendara harus melemparkan koin saat melintasi jalur tersebut.

Kisah Saidah dan Saeni versi Jembatan Sewo sangat dikenal di pesisir utara Jawa Barat, mulai dari Cirebon hingga wilayah Karawang. Sehingga dengan adanya kisah tersebut, sebagian para pengendara percaya bahwa dengan melakukan ritual lempar uang atau saweran kepada arwah Saedah dan Saeni saat sedang melintasi jalan tersebut maka proses perjalanannya tidak akan mengalami masalah.

Hingga kini, tradisi melempar koin oleh para pengendara telah menjadi suatu kebiasaan. Tidak hanya uang koin, terkadang mereka melempar uang kertas dengan pecahan besar. Dan kegiatan menyapu koin telah menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat sekitar di mana beberapa diantaranya bahkan telah melakukannya selama puluhan tahun.

Para penyapu koin tersebut bahkan rela melakukannya di bawah terik sinar matahari, hal ini rela dilakukan lantaran mereka bisa mendapatkan penghasilan yang boleh dibilang lumayan. Salah seorang penyapu koin mengaku bahwa dirinya bisa mendapatkan uang sekitar Rp 50.000 pehari dan bahkan jumlahnya bisa lebih banyak ketika jalur ini sangat ramai seperti saat bulan puasa atau saat mudik menjelang lebaran tiba. Pendapatan mereka bisa mencapai ratusan ribu.

Dalam segala kontroversi yang melingkupi aksi penyapu koin di Jembatan Sewo, perlu diakui bahwa pro dan kontra tetap ada. Tindakan mereka, meskipun dianggap sebagai tradisi, dapat membawa risiko baik bagi para penyapu koin maupun pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Semoga dalam mencari rezeki di sepanjang Jembatan Sewo, warga senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran, serta mendapatkan penghasilan yang halal dan penuh berkah. Aamiin YRA.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini