SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Inilah jenis-jenis nyamuk yang perlu sobat waspadai di saat musim hujan.
Saat musim hujan tiba, nyamuk cenderung lebih banyak dari pada biasanya.
Hal ini menyebabkan timbulnya penyakit seperti Malaria atau Demam Berdarah Dengue (DBD).
Di bawah ini merupakan jenis-jenis nyamuk yang perlu diwaspadai di musim hujan.
Pertama, jenis nyamuk Aedes Aegypti dengan ciri fisik yaitu ukuran tubuh sedang, berwarna hitam dengan loreng putih di tubuh dan kaki/tungkai.
Habitat nyamuk Aedes Aegypti biasanya bersarang dan bertelur di tempat yang gelap serta lembab dengan genangan air bersih seperti contoh, wadah air bersih, kaleng bekas dan lain-lain.
Sedangkan kemampuan dan kebiasaan nyamuk Aedes Aegypti adalah pembawa virus Dengue yaitu nyamuk betina yang aktif menghisap darah pada pagi dan sore hari. Dan jenis nyamuk Aedes Aegypti ini dapat terbang hingga 100 meter.
Kedua, jenis nyamuk Aedes Albopictus (nyamuk kebun) memiliki ciri fisik ukuran tubuh lebih besar dari AA, berwarna hitam dengan koreng putih di tubuh dan kaki/tungkai.
Habitat nyamuk ini bersarang dan bertelur di kebun atau pekarangan rumah, contoh: lubang di pohon, tempurung kelapa dan lain-lain.
Dan nyamuk Aedes Albopictus memiliki kemampuan dan kebiasaan membawa virus Dengue. Nyamuk kebun lebih aktif dibandingkan dengan AA dan dapat terbang 400-600 meter.
Ketiga, jenis nyamuk Anopheles memiliki ciri fisik ukuran tubuh kecil, berwarna hitam dan sayapnya berbentuk simetris.
Nyamuk jenis Anopheles Memiliki anthena yang lebih pendek dari tubuhnya. Habitatnya di rawa-rawa dan saluran air dan tumpukan sampah.
Kemampuan dan kebiasaannya adalah pembawa virus penyakit malaria dan aktif pada malam hari.
Siklus hidup nyamuk jantan rata-rata 7 hari dan betina rata-rata sebulan.
Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis nyamuk yang perlu diwaspadai ketika musim hujan yang dilansir tintahijau.com dari nourish_indonesia. Sabtu, (27/01).
