SUBANG, TINTAHIJAU.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat serangkaian gempa bumi yang mengguncang sejumlah wilayah Indonesia sejak dini hari Minggu (28/1/2024).
Rentetan gempa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, mengingat sejumlah gempa terjadi dalam waktu yang cukup berdekatan.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan melalui akun resmi BMKG, gempa pertama terjadi di wilayah Keerom, Papua, pada pukul 00.10 WIB dengan magnitudo 5,7.
Wilayah lain yang turut terdampak adalah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuapejat di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Melonguane di Sulawesi Utara (Sulut), Halmahera Timur di Maluku Utara, Boalemol di Gorontalo, Bayah di Banten, dan Daruba di Maluku Utara.
Guncangan gempa ini membuat masyarakat di berbagai daerah merasakan getaran yang cukup kuat, meskipun tidak dilaporkan adanya kerusakan yang signifikan. Namun demikian, tingkat kewaspadaan tetap ditingkatkan mengingat rentetan gempa yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat ini.
Menyikapi hal ini, BMKG terus memantau aktivitas seismik di seluruh wilayah Indonesia untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat.
Upaya mitigasi bencana dan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan yang tepat saat terjadi gempa juga menjadi fokus dalam rangka meminimalisir risiko yang mungkin timbul akibat gempa bumi.
Tak hanya BMKG, peran serta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat luas sangatlah penting dalam menghadapi potensi bencana alam seperti gempa bumi.
Langkah-langkah preventif dan persiapan yang matang perlu dilakukan guna mengurangi kerugian baik secara materiil maupun korban jiwa akibat bencana tersebut.
Kepedulian dan kerjasama dari semua pihak diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul di masa depan, baik dari segi kesiapsiagaan maupun pemulihan pasca-bencana. Dengan demikian, Indonesia dapat lebih tangguh dan mampu menjawab setiap cobaan alam dengan lebih baik di masa mendatang.