SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sebuah laporan terbaru dari We Are Social telah mengungkapkan bahwa masalah ketidaktersediaan internet masih menjadi tantangan besar di seluruh dunia.
Tak hanya memberikan gambaran tentang jumlah pengguna internet global, laporan tersebut juga menyoroti fakta bahwa ada miliaran orang yang belum tersentuh oleh konektivitas internet.
Terutama, Indonesia ditempatkan di antara sepuluh negara dengan populasi yang paling banyak belum merasakan manfaat internet.
Menurut Digital 2024 Global Overview Report yang dirilis pada Januari 2024, satu dari tiga orang di Bumi masih belum terhubung ke internet. Lebih dari 2,7 miliar individu di seluruh dunia masih belum memiliki akses ke layanan internet.
India menempati peringkat teratas dalam daftar ini, dengan 683.707.000 orang yang masih offline, setara dengan 47,6% dari total populasi negara tersebut.
Indonesia, di sisi lain, menduduki peringkat ketujuh dalam daftar tersebut dengan 93.401.000 orang yang belum terkoneksi internet. Angka tersebut mencakup sekitar 33,5% dari total populasi Indonesia.
Selain itu, laporan juga menunjukkan bahwa negara-negara dengan tingkat adopsi internet terendah didominasi oleh negara-negara di Afrika, dengan Korea Utara menempati posisi paling rendah namun tidak menyediakan data yang pasti.
Meskipun demikian, ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna internet global. Dari total populasi dunia sebesar 8,08 miliar, lebih dari setengahnya, yakni 66,2%, telah terkoneksi ke internet.
Menurut laporan We Are Social, per Januari 2024, ada sekitar 5,35 miliar pengguna internet di seluruh dunia. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 1,8% selama satu tahun terakhir, dengan 97 juta pengguna baru yang bergabung sejak awal tahun 2023.
Dengan demikian, meskipun ada kemajuan yang signifikan dalam hal penetrasi internet global, masih ada tantangan besar yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa semua orang dapat merasakan manfaat konektivitas digital.
Pemerintah, lembaga internasional, dan pemangku kepentingan lainnya perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa akses internet menjadi hak universal bagi semua warga dunia.