SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 039 di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) menjadi sorotan pada Pemilihan Umum tahun 2024 ini karena kejadian yang tak terduga.
TPS tersebut dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Tidak hanya itu, tenda yang menjadi tempat TPS tersebut juga ambruk akibat tak kuat menahan air hujan yang deras.
Ketua TPS 039, Hendi Dwi Prasetyo, menjelaskan bahwa hujan lebat mulai mengguyur sekitar pukul 04.00 WIB. Kondisi semakin memburuk karena air langsung meluap dari kali di sekitar TPS.
Tingginya air bahkan mencapai setinggi betis, memaksa para petugas dan warga sekitar harus menghadapi banjir yang cukup parah.
Dampak banjir terlihat dari ketinggian air di lapangan TPS yang mencapai sekitar 30 cm. Bahkan, tenda yang telah dipersiapkan oleh panitia TPS pun tidak mampu bertahan dan ambruk di lokasi.
Menurut Hendi, tenda tersebut ambruk karena tidak mampu menahan tekanan air yang begitu besar akibat derasnya hujan.
Akibat banjir yang melanda TPS dan ambruknya tenda, waktu pencoblosan Pemilu 2024 di TPS tersebut terpaksa diundur.
Awalnya, pencoblosan dijadwalkan dimulai pukul 07.00 WIB, namun akibat kejadian ini, waktu pencoblosan diundur menjadi pukul 10.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi petugas TPS dan warga sekitar untuk menangani banjir dan memastikan semua proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar.
Hendi juga menjelaskan bahwa keputusan untuk mengundur waktu pencoblosan ini merupakan instruksi dari panitia kelurahan setempat. Ini menunjukkan respon cepat dan tanggap pemerintah dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Meskipun demikian, langkah lebih lanjut seperti relokasi tempat pemungutan suara juga menjadi pertimbangan jika kondisi terus memburuk.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana alam, bahkan dalam kegiatan demokrasi sekalipun.
Semoga kejadian serupa tidak terulang di tempat-tempat pemungutan suara lainnya, dan semua pihak dapat bekerja sama dalam mengatasi dampak bencana seperti banjir ini.
Sumber: detikcom