RSUD Taman Sari Jakbar Buka Konsultasi Kejiwaan Pasca-Pemilu

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari, Jakarta Barat, menawarkan layanan konsultasi kesehatan jiwa kepada masyarakat umum, termasuk para calon legislator (caleg), tim sukses (timses), petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan peserta Pemilu 2024.

Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Taman Sari, Ngabila Salama, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 72 orang yang mendaftar untuk mendapatkan konsultasi tersebut.

Dari 72 pendaftar tersebut, beberapa di antaranya adalah anggota dari tim sukses caleg dan anggota KPPS Pemilu 2024. Ngabila menjelaskan bahwa dari 72 pendaftar, lima di antaranya merupakan tim sukses caleg, sementara tiga di antaranya adalah anggota KPPS.

“72 orang pendaftar, Lima orang timses, tiga orang KPPS,” kata Ngabila seperi yang dimuat di laman KOMPAS.tv, dikutip Senin (19/2/2024).

Namun demikian, Ngabila juga mengungkapkan bahwa ada 39 pendaftar lainnya yang belum teridentifikasi latar belakangnya. Dia menyatakan bahwa pihak rumah sakit sedang melakukan identifikasi terhadap 39 orang tersebut untuk mengetahui apakah mereka berasal dari masyarakat umum, anggota caleg, timses, atau KPPS.

Dalam layanan konsultasi ini, RSUD Taman Sari menyajikan dua inovasi layanan. Pertama, konsultasi daring setiap Selasa dan Jumat. Kedua, skrining tingkat stres untuk 100 orang di Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.

Sementara itu, terkait dengan skrining gangguan jiwa, Ngabila mengatakan bahwa skrining tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (20/2) mendatang di aula lantai 6 rumah sakit.

“Layanan skrining gangguan jiwa ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya gangguan jiwa berat yang dapat menurunkan kualitas hidup seseorang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ngabila juga mengakui bahwa telah terjadi peningkatan jumlah pendaftar setelah berlangsungnya Pemilu 2024.

Dengan adanya layanan konsultasi kesehatan mental seperti ini, diharapkan masyarakat, terutama para pelaku politik dan peserta pemilu, dapat lebih peduli terhadap kesehatan jiwa mereka, serta dapat menangani stres dan tekanan psikologis dengan lebih baik pasca-perhelatan demokrasi.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini