SUBANG, TINTAHIJAUcom – Artis Vincent Rompies angkat bicara mengenai kasus perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, yang melibatkan anaknya.
Dalam pernyataannya, Vincent menyampaikan empatinya terhadap korban perundungan dan berharap insiden serupa tidak terulang di masa depan.
“Pertama-tama, saya merasa sangat empati dengan kejadian yang sedang terjadi,” ujar Vincent setelah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada Kamis malam seperti yang dikutip dari laman Kompas.tv Kamis (22/02/2024).
Dia menambahkan, “Saya berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar.”
Vincent mengakui bahwa dia telah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan sejak pukul 11.00 WIB. Meskipun demikian, dia mengaku lupa berapa banyak pertanyaan yang diajukan oleh penyidik selama pemeriksaan tersebut.
“Proses pemeriksaan dimulai pukul 11.00 WIB. Saya tidak ingat jumlah pertanyaan yang diajukan, tapi saya bersyukur semuanya berjalan lancar,” katanya.
Dia juga mengucapkan apresiasi atas upaya Polres Tangsel dalam menangani kasus perundungan yang melibatkan anak lelakinya.
Sebelumnya, kasus perundungan di Binus School Serpong terbongkar setelah akun @BosPurwa menyebut adanya perundungan oleh anggota geng yang dikenal sebagai “Geng Tai”. Perundungan itu terjadi di Warung Ibu Gaul, yang berada di dekat sekolah, dan melibatkan lebih dari satu orang, termasuk anak Vincent Rompies.
Korban perundungan dipaksa memberikan barang atau uang kepada senior dan bahkan mengalami kekerasan fisik seperti pukulan, cekikan, dan penyulutan rokok.
Menurut polisi, “Geng Tai” telah melakukan perundungan dua kali dalam satu bulan, yakni pada 2 dan 13 Februari 2024.
Saat ini, kasus perundungan tersebut telah naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.





