SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Inilah dampak perundungan bagi korban, pelaku, maupun orang yang melihatnya.
Perundungan atau bullying adalah perilaku agresif yang berulang atau disengaja.
Perundungan memiliki tujuan untuk menyakiti, ,merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik, atau mental.
Hingga kini, kasus perundungan atau bullying masih banyak terjadi. Baik itu di lingkungan pendidikan, tempat kerja atau bahkan di tempat umum.
Namun apakah sobat sudah tahu? dampak yang akan terjadi akibat perundungan atau bullying bagi korban, pelaku dan orang yang melihatnya.
- Dampak bagi korban
Merasakan beragam dampak negatif baik secara mental, emosional, fisik, prestasi, baik dalam jangka pendek ataupun panjang.
- Dampak mental.
Perasaaan negatif yang dapat mengakibatkan stres, depresi, atau bahkan bunuh diri.
- Dampak fisik.
Perasaan lelah atau gejala seperti sakit kepala, luka atau memar, khusunya jika perundungan terjadi dalam bentuk fisik.
- Dampak emosional.
Perasaan kesal atau malu yang mengakibatkan hilangnya keinginan pada hal-hal yang mereka sukai.
- Dampak prestasi.
Rendahnya prestasi akademik dari korban atau penurunan tingkat kehadiran di sekolah atau kampus.
- Dampak bagi pelaku
- Perilaku yang cenderung mudah marah, agresif, berwatak kerasa, kurang empati, dijauhi oleh orang lain.
- Dampak bagi orang yang melihat
- Orang yang melihat dan tidak melakukan intervensi apapun dapat berasumsi bahwa perundungan adalah perilaku karena takut menajadi sasaran berikutnya.
Demikianlah ulasan tentang dampak perundungan atau bullying bagi korban, pelaku, dan bagi orang yang melihatnya sebagaimana dikutip tintahijau.com dari IG Kemenpppa. (05/02).