SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bayah, Banten, menjadi saksi dari kekuatan alam yang menegangkan ketika gempa berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang wilayah tersebut.
Kejadian ini turut dirasakan hingga ke beberapa wilayah di Jakarta, memicu kekhawatiran dan kepanikan di antara penduduk setempat.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tersebut terjadi pada hari Minggu (25/2/2024) pukul 20.07 WIB.
Episenter gempa terletak di koordinat 7.57 lintang selatan dan 105.94 bujur timur, sekitar 79 km barat daya Bayah-Banten, dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa yang kuat ini bukan hanya dirasakan di Bayah, Banten, namun juga terasa di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, gempa ini menciptakan getaran yang cukup signifikan di beberapa wilayah, termasuk Jakarta Utara.
Masyarakat Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami getaran ringan akibat gempa tersebut sekitar pukul 20.10 WIB pada hari yang sama. Sementara itu, di wilayah Tenjo, Kabupaten Tangerang, serta di Pancoran, Jakarta Selatan, juga tercatat adanya getaran yang dirasakan oleh penduduk setempat.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di Indonesia, terutama gempa bumi. Langkah-langkah mitigasi risiko dan peningkatan kesiapsiagaan menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan guna melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.
Semoga kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di masa yang akan datang.
Sumber: detikcom