SUBANG, TINTAHIJAU.com – Freezer adalah salah satu perangkat elektronik yang penting dalam mempertahankan kesegaran bahan makanan dan minuman lebih lama melalui proses pembekuan.
Namun, tidak semua jenis makanan cocok disimpan dalam freezer karena risiko kerusakan yang dapat terjadi akibat proses pembekuan tersebut.
Berikut ini adalah daftar 10 makanan yang sebaiknya tidak disimpan dalam freezer:
- Daging: Meskipun daging dapat dibekukan, disarankan untuk hanya melakukan proses pembekuan sekali. Pencairan dan penyimpanan ulang daging dalam freezer dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
- Telur: Memasukkan telur utuh ke dalam freezer dapat mengakibatkan retaknya cangkang telur karena pembengkakan isi. Sebaiknya, telur dilepaskan dari cangkangnya, dikocok, dan disimpan dalam wadah kedap udara.
- Pasta: Pasta yang disimpan dalam freezer cenderung menjadi lembek, mengurangi kualitas rasa dan kelezatannya.
- Nasi: Sama seperti pasta, nasi juga dapat mengalami perubahan tekstur menjadi lembek saat disimpan dalam freezer.
- Buah-buahan: Buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti mentimun dan semangka tidak cocok disimpan dalam freezer karena dapat mengalami perubahan tekstur dan kehilangan kelezatan.
- Sayuran: Beberapa sayuran hijau seperti bayam dan selada mungkin akan mengalami layu dan menjadi lunak saat disimpan dalam freezer.
- Kentang: Kentang memiliki kandungan air tinggi sehingga dapat mengalami perubahan tekstur menjadi lembek setelah disimpan dalam freezer.
- Makanan Goreng: Makanan yang telah digoreng sebaiknya tidak disimpan dalam freezer karena dapat membuat bagian luar makanan menjadi lembek setelah dipanaskan kembali.
- Bawang Putih: Bawang putih dapat menjadi kuat dan pahit setelah mengalami proses pembekuan, sehingga sebaiknya disimpan pada suhu ruangan.
- Rempah-rempah: Bawang bombai, paprika, dan rempah-rempah lainnya juga sebaiknya tidak disimpan dalam freezer karena dapat mengalami perubahan rasa yang tidak diinginkan.
Dengan menghindari penyimpanan makanan-makanan tersebut dalam freezer, Anda dapat menjaga kualitas dan kelezatan bahan makanan serta minuman yang Anda miliki lebih optimal.
Selalu perhatikan metode penyimpanan yang tepat untuk menjaga kesegaran dan kualitas makanan yang Anda konsumsi.
Sumber: KOMPAS.tv
