SUBANG, TINTAHIJAU.com – Peretasan ponsel atau laptop semakin menjadi ancaman serius, baik itu untuk motif ekonomi maupun intelijen. Penting bagi pengguna untuk memahami ciri-ciri yang menandakan perangkat mereka telah diretas.
Simak informasi yang dilansir dari laman CNN Indonesia berikut ini agar kita semua lebih waspada.
Peretasan ponsel merupakan tindakan yang mengizinkan seseorang untuk mengakses perangkat tanpa persetujuan pemiliknya. Hal ini dapat berakibat pada pencurian data pribadi, termasuk percakapan telepon dan pesan.
Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa ponsel atau laptop Anda telah diretas, antara lain:
- Munculnya iklan secara tiba-tiba
- Mendapat SMS atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal
- Paket data cepat habis tanpa alasan yang jelas
- Konsumsi baterai yang boros
- Munculnya aplikasi yang tidak dikenal
- Menerima tagihan tak terduga
Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, ada beberapa situasi yang menunjukkan upaya peretasan, seperti:
- Pengalihan ke situs web yang mencurigakan setelah mengklik tautan di email atau iklan
- Penelepon yang mengaku dari perusahaan tertentu untuk menghapus virus atau menyelesaikan masalah, padahal tidak jelas identitasnya
- Menerima tagihan yang salah dan diberikan tautan untuk mengatasi masalah tersebut
Untuk mengatasi masalah peretasan, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Jangan terpancing dengan mudah. Jika diminta memberikan informasi pribadi atau terdapat aktivitas yang mencurigakan, segera putuskan koneksi internet dan jangan berikan informasi tersebut.
- Putuskan sambungan perangkat dari internet jika dicurigai terinfeksi malware. Ganti juga password untuk semua layanan yang terdapat di perangkat.
- Gunakan perangkat lain saat mengakses layanan online, dan hindari mengklik tautan dari email yang mencurigakan.
Dengan memperhatikan ciri-ciri dan langkah-langkah pencegahan di atas, diharapkan pengguna dapat lebih waspada dan terhindar dari peretasan ponsel atau laptop yang dapat merugikan.