SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Banjir merendam sepuluh kecamatan di Cirebon Timur, Kabupaten Cirebon, pasca dilanda hujan berintensitas tinggi sejak Selasa, (5/3/24).
Sepuluh kecamatan itu yakni Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasalan, Pabedilan, Losari, Mundu, Astana Japura, Lemahabang, dan Babakan.
Banjir yang disebabkan luapan Sungai Ciputih, Ciberes, Pekik, dan Cisanggarung mengakibatkan 33.000 rumah atau 83.000 jiwa terdampak banjir dan 4.200 di antaranya mengungsi.
Pj. Gubernur Jawa Barat melakukan pemantauan ke lokasi bencana dan berencana mengajukan normalisasi dan revitalisasi tanggul kepada Kementerian PUPR, untuk mengupayakan masyarakat tak perlu takut akan ancaman banjir.
“Dengan tindakan ini, kami bertekad mengakhiri siklus banjir yang menghantui wilayah ini setiap tahunnya, serta memberi kesempatan bagi masyarakat untuk hidup dan beraktivitas normal tanpa rasa takut akan ancaman banjir,” tegas Bey Machmudin.
Bantuan diberikan oleh Dinsos Jabar berupa makanan dan sandang sebesar Rp 101.690.850,- yang bersumber dari APBD. Kementerian Sosial memberikan bantuan senilai Rp 1.401.208.000,- dalam bentuk makanan, sandang, selimut, tenda, dan peralatan lainnya. Bantuan berupa dapur umum juga didirikan oleh Kementerian Sosial, yang menyediakan 6000 porsi makanan setiap harinya.