Tips Sahur Sehat dari Dokter Gizi Agar Awet Kenyang dan Tidak Cepat Lemas Selama Puasa

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Memasuki hari pertama puasa, menu sahur seringkali menjadi uji coba bagi banyak orang. Namun, untuk menjaga kenyang dan menghindari rasa lemas hingga waktu berbuka, dokter gizi memberikan tips yang berharga.

Dr. dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK (K), dari Alia Hospital, menjelaskan bahwa sahur seharusnya tidak berbeda jauh dengan menu sarapan. Pentingnya adalah memilih menu yang mengandung nutrisi lengkap agar tidak cepat lapar lagi.

“Pertama-tama, konsumsilah karbohidrat dalam jumlah yang cukup,” kata dr. Nurul dalam wawancara dengan detikcom.

Dr. Nurul menyarankan agar memilih karbohidrat kompleks dengan kandungan serat yang tinggi. Contohnya seperti jagung, kentang, ubi, dan singkong. Jika ingin mengonsumsi roti, sebaiknya pilih roti gandum.

“Serat ini akan membuat lambung kita kenyang lebih lama sehingga tidak mudah lapar,” jelas dr. Nurul.

Selain karbohidrat, protein juga penting untuk menghindari rasa lapar saat berpuasa. Kebutuhan protein dapat dipenuhi melalui lauk pauk, baik yang berasal dari sumber hewani maupun nabati.

“Protein dapat merangsang pelepasan hormon dalam tubuh yang membuat kita merasa kenyang lebih lama,” tambahnya.

Terakhir, dr. Nurul mengingatkan pentingnya menjaga hidrasi dengan minum setidaknya 750-1.000 mL air pada pagi hari hingga menjelang imsak. Mulai dari segelas air saat bangun tidur hingga selesai makan sahur.

“Lemas tidak hanya disebabkan oleh lapar, tetapi juga bisa disebabkan oleh kekurangan cairan,” tegas dr. Nurul.

Selain tips-tips untuk sahur sehat, persiapan sebelum memulai puasa juga penting. Menurut dr. Putri Sakti, SpGK, risiko gangguan pencernaan dapat terjadi jika puasa tidak dipersiapkan dengan baik.

“Sebaiknya, mulai dari sebelum puasa, adaptasi dilakukan setidaknya seminggu sebelumnya,” saran dr. Putri.

Ada banyak cara untuk melakukan adaptasi, seperti menjalankan puasa Senin-Kamis atau mengatur pola makan secara lebih teratur. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak terkejut dengan perubahan ‘jendela makan’ saat puasa, sehingga gula darah dapat tetap terkendali.

“Sama halnya dengan pengidap gangguan asam lambung, memperbaiki pola makan sejak sebelum puasa akan membantu proses adaptasi sehingga puasa dapat berjalan lancar,” tambah dr. Putri.

Dengan menerapkan tips sahur sehat dan persiapan sebelum puasa dengan baik, diharapkan pengalaman berpuasa akan lebih nyaman dan lancar bagi semua umat Islam.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini