Inilah Alasannya Kenapa Ibu Hamil Tidak Dianjurkan untuk Berpuasa

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bulan Ramadan adalah waktu yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana setiap Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Namun, terdapat pengecualian tertentu, termasuk bagi wanita hamil. Mengapa ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa? Mari kita lihat dari perspektif medis.

Berpuasa selama kehamilan memiliki potensi risiko terhadap kesehatan, baik ibu maupun janinnya. Ketika berpuasa, seseorang tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama sekitar 12 jam, yang dapat mengakibatkan penurunan gula darah hingga tingkat yang tidak sehat pada ibu hamil. Selain itu, puasa juga bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan energi tubuh secara keseluruhan.

Meskipun demikian, ibu hamil sebenarnya diperbolehkan berpuasa jika kondisi kesehatan mereka dan janinnya dalam keadaan optimal. Dokter biasanya akan menilai apakah ibu hamil bisa menjalankan puasa atau tidak. Namun, jika diperbolehkan, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi untuk dirinya dan janinnya terpenuhi dengan baik saat sahur dan berbuka.

Trimester Kehamilan yang Aman Berpuasa

Pada trimester pertama kehamilan, janin masih dalam proses pembentukan organ tubuh dan otaknya. Oleh karena itu, nutrisi yang cukup sangat penting untuk mendukung perkembangannya. Pada masa ini, disarankan bagi ibu hamil untuk tidak berpuasa, terutama mengingat kemungkinan morning sickness yang biasa dialami dan penurunan nafsu makan.

Pada trimester kedua, kebutuhan nutrisi untuk janin masih tinggi, meskipun biasanya gejala morning sickness sudah mulai mereda. Pada fase ini, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Sementara pada trimester ketiga, biasanya bayi sudah siap untuk dilahirkan, tetapi asupan nutrisi yang cukup tetap dibutuhkan untuk perkembangan bayi hingga kelahiran. Pada masa ini, ibu hamil biasanya sudah dapat menjalankan ibadah puasa jika kondisinya sehat.

Syarat Ibu Hamil saat Menjalankan Ibadah Puasa

Meskipun ibu hamil dalam kondisi baik, perhatian khusus terhadap kesehatan janin tetap diperlukan. Saat berpuasa, pastikan asupan gizi dan nutrisi terpenuhi dengan baik, termasuk 50% karbohidrat, 25% protein, 10-15% lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup.

Perhatikan juga berat badan ibu hamil. Penurunan berat badan secara drastis dapat membahayakan janin. Pilihlah menu makanan yang kaya akan nutrisi dan gizi saat sahur dan berbuka, seperti sayuran yang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.

Kelompok Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

Beberapa kelompok ibu hamil tidak diperbolehkan untuk berpuasa, termasuk yang mengidap diabetes, mengalami dehidrasi atau morning sickness pada trimester pertama, serta memiliki gangguan pencernaan seperti maag.

Meskipun berpuasa saat hamil tidak dilarang secara mutlak, kesehatan ibu dan janin tetap menjadi prioritas utama. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan, baik melalui makanan sehat bergizi tinggi maupun suplemen kesehatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Sumber: Halodoc.com

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini