SUBANG, TINTAHIJAU.com – Puasa telah dikenal memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, seperti menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah. Namun, apakah puasa juga dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh?
Menurut penelitian, puasa sebenarnya tidak menurunkan kadar asam urat. Malah, kadar asam urat cenderung meningkat saat seseorang sedang berpuasa.
Meskipun kadar asam urat dapat meningkat selama puasa, hal ini umumnya tidak menyebabkan serangan asam urat atau memperparah kondisi yang sudah ada. Hal ini disebabkan karena saat puasa, tubuh menggunakan cadangan energi dari proses katabolisme (pemecahan) protein atau asam amino serta lemak.
Asam urat adalah produk limbah dari proses katabolik ini. Jadi, karena tubuh memecah protein dan asam amino, kadar asam urat cenderung naik.
Namun, kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan pada seseorang yang sedang berpuasa dapat mengurangi pembuangan asam urat melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kadar asam urat dalam darah.
Meskipun begitu, kenaikan kadar asam urat saat berpuasa umumnya tidak menyebabkan serangan asam urat atau memperparah kondisi yang sudah ada.
Kadar asam urat akan kembali normal setelah buka puasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan menu buka puasa agar kadar asam urat tetap terjaga.
Menu buka puasa yang baik untuk menjaga kadar asam urat adalah makanan yang memiliki kandungan purin rendah. Contohnya adalah ikan berlemak seperti salmon, ikan air tawar seperti lele, nila, dan kakap merah, serta daging ayam tanpa kulit yang diolah dengan cara direbus atau dikukus. Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin juga dapat dijadikan pilihan.
Sebaliknya, hindari atau batasi konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, daging olahan, dan beberapa jenis makanan laut. Makanan tinggi purin dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat, meningkatkan risiko serangan gout yang ditandai dengan nyeri hebat dan pembengkakan pada sendi.
Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi selama bulan puasa, kita dapat menjaga kadar asam urat tetap normal dan menghindari risiko gangguan kesehatan yang tidak diinginkan. Jadi, selamat menjalankan ibadah puasa dengan pola makan yang sehat dan seimbang!