SUBANG, TINTAHIJAU.com – Stres adalah masalah umum yang sering muncul selama bulan puasa. Mengatasi stres secara alami menjadi penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan fisik selama bulan yang penuh berkah ini. Salah satu kunci mengelola stres adalah dengan meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.
Serotonin, yang juga dikenal sebagai hormon kebahagiaan, memainkan peran penting dalam menekan dan meredakan stres. Hormon ini membantu menciptakan suasana pikiran yang lebih positif dan perasaan senang, yang sangat dibutuhkan selama bulan puasa yang penuh tantangan.
Berikut beberapa cara alami untuk meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, tanpa perlu menggunakan obat-obatan, seperti yang dikutip dari Healthline dan Very Well Mind.
- Berolahraga
Olahraga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi stres. Saat kita berolahraga, otot-otot kita menghasilkan tryptophan, sebuah zat yang kemudian diubah menjadi serotonin oleh tubuh. Dengan demikian, olahraga membantu meningkatkan produksi serotonin dan mengurangi stres secara alami.
- Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan
Paparan sinar matahari adalah salah satu cara alami untuk meningkatkan kadar serotonin. Saat cuaca memungkinkan, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas di luar ruangan setiap hari. Paparan sinar matahari tidak hanya meningkatkan produksi serotonin tetapi juga membantu dalam regenerasi kulit dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
- Memperhatikan Pola Makan
Pola makan berperan penting dalam produksi serotonin dalam tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung tryptophan, seperti kedelai, ayam, salmon, telur, sayur bayam, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kadar serotonin. Oleh karena itu, perhatikanlah menu sahur dan berbuka Anda untuk memasukkan makanan-makanan tersebut.
- Pijat
Pijat bukan hanya membantu dalam merilekskan tubuh tetapi juga meningkatkan kadar serotonin dan dopamine, hormon-hormon yang berperan dalam perasaan bahagia. Terapi pijat secara rutin dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat mengelola stres dengan lebih baik selama bulan puasa. Tetaplah menjaga keseimbangan antara ibadah, kesehatan mental, dan fisik untuk meraih manfaat penuh dari bulan yang penuh berkah ini.
