Megapolitan

Respon Anies Baswedan Pasca Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

×

Respon Anies Baswedan Pasca Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Rabu Malam (20/3/2024), pasca-pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang mengumumkan hasil rekapitulasi Pilpres 2024, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapannya.

Keputusan tersebut menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang dari gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Anies Baswedan, dengan tegas, menyuarakan keprihatinannya terhadap proses demokrasi yang diduga dipengaruhi oleh ketidakadilan.

Menurutnya, pemimpin yang dihasilkan dari proses yang ternodai oleh kecurangan dan penyimpangan akan membawa rezim dengan kebijakan yang tidak adil. Pernyataan ini menyoroti pentingnya integritas dalam proses pemilihan untuk memastikan bahwa suara rakyat yang sah didengar dan dihormati.

“Dalam prinsip negara demokrasi modern, ketidaknormalan dan penyimpangan tidak boleh direspons dengan agitasi kepada publik,” ujar Anies.

Dia menegaskan bahwa langkah yang diambil adalah dengan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk disampaikan kepada lembaga hukum. Pendekatan ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya untuk membangun kematangan politik, bukan untuk mundur ke masa pra reformasi.

Meskipun menyadari tantangan dalam mendapatkan keadilan, Anies menekankan bahwa berbagai ketidaknormalan dalam proses demokrasi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Dia menegaskan bahwa menyerah pada penyimpangan akan menciptakan preseden buruk bagi masa depan pemilihan di tingkat nasional maupun daerah.

“Saat ini, kemungkinan mendapatkan keadilan terasa amat kecil,” kata Anies. Dia menyayangkan bahwa beberapa lembaga negara yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu terkesan telah terkooptasi oleh oknum-oknum yang tidak etis. Bahkan, ada yang mendapat peringatan berkali-kali namun tetap diizinkan untuk melanjutkan perannya.

Tanggapan Anies Baswedan ini mencerminkan pentingnya menjaga integritas dalam proses demokrasi, di mana setiap langkah yang diambil haruslah dalam koridor hukum dan prinsip keadilan.

Dalam situasi di mana demokrasi diuji oleh berbagai tantangan, upaya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan memastikan proses pemilihan yang adil dan transparan merupakan langkah penting dalam membangun fondasi demokrasi yang kuat dan inklusif di Indonesia.