SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam dunia teknologi informasi yang terus berkembang dengan cepat, beberapa bahasa pemrograman mungkin terlihat seperti fosil dari masa lalu. Namun, satu bahasa pemrograman yang menunjukkan daya tahan luar biasa adalah COBOL.
Meskipun muncul pertama kali pada tahun 1959, COBOL (Common Business-Oriented Language) masih digunakan secara luas di berbagai industri, terutama di sektor keuangan, pemerintahan, dan perbankan. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam aplikasi COBOL, memahami kekuatan dan relevansinya di era digital yang terus berubah.
Sejarah Singkat COBOL
Diciptakan pada tahun 1959 oleh Komite untuk Perancangan Bahasa Pemrograman (CODASYL), COBOL dirancang khusus untuk aplikasi bisnis yang besar dan kompleks.
Tujuan utamanya adalah membuat bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh pengguna bisnis daripada bahasa mesin atau bahasa rakitan yang umum digunakan pada saat itu. Sejak itu, COBOL telah mengalami beberapa revisi, dengan standar terbaru yang dikeluarkan pada tahun 2014.
Keunggulan COBOL
Meskipun usianya yang sudah tua, COBOL tetap memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk banyak aplikasi bisnis:
- Stabilitas dan Kekuatan: COBOL telah terbukti sangat andal dan stabil selama puluhan tahun. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa perusahaan masih menggunakan COBOL untuk aplikasi bisnis kritis mereka.
- Integrasi dengan Legacy Systems: Banyak perusahaan memiliki infrastruktur sistem lama yang masih menggunakan COBOL. Bahasa ini memungkinkan integrasi yang mulus dengan sistem-sistem ini tanpa memerlukan penggantian total.
- Performa: Meskipun mungkin tidak secepat bahasa pemrograman modern lainnya, COBOL tetap menjadi pilihan yang layak untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi, terutama dalam pemrosesan transaksi besar-besaran.
- Keamanan: COBOL menawarkan sejumlah fitur keamanan yang dapat dipercaya, yang penting dalam aplikasi bisnis yang menangani data sensitif.
- Dukungan Industri yang Kuat: Meskipun tidak banyak perkembangan baru dalam bahasa itu sendiri, industri terus memberikan dukungan yang kuat bagi pengguna COBOL, termasuk alat pengembangan, pelatihan, dan layanan konsultasi.
Relevansi COBOL di Era Digital
Walaupun terdengar kontradiktif, COBOL tetap relevan di era digital saat ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa:
- Infrastruktur Bisnis yang Ada: Banyak perusahaan masih mengandalkan sistem COBOL untuk operasi bisnis inti mereka. Menggantinya dengan solusi baru akan mahal dan berisiko tinggi.
- Migrasi Bertahap: Meskipun ada upaya untuk menggantikan sistem COBOL dengan solusi yang lebih modern, proses ini memakan waktu dan memerlukan investasi yang signifikan. Sebagai hasilnya, banyak perusahaan memilih untuk melakukan migrasi bertahap daripada perubahan mendadak.
- Ketersediaan Tenaga Kerja: Meskipun anggapan umum adalah bahwa ahli COBOL semakin sulit ditemukan, masih banyak profesional yang berpengalaman dalam bahasa ini. Ini membuat perusahaan enggan untuk meninggalkan infrastruktur COBOL mereka.
Meskipun usianya yang sudah tua, COBOL tetap menjadi pilihan yang penting dalam dunia aplikasi bisnis. Kekuatan, keandalan, dan integrasi yang kuat membuatnya tetap relevan di era digital saat ini.
Sambil melangkah maju, perusahaan perlu mempertimbangkan secara hati-hati apakah dan kapan perlu menggantikan sistem COBOL mereka, sambil memahami tantangan dan biaya yang terlibat dalam proses tersebut.





