SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sebuah peristiwa tragis mengguncang kawasan perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3) sore sekitar pukul 19.00 WIB.
Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak dengan hebat.
Kebakaran yang disebabkan oleh ledakan tersebut menimpa gudang bahan peledak, mengakibatkan asap tebal dan api membumbung tinggi ke langit. Suara ledakan yang menggema terdengar hingga ke cluster perumahan Ciangsana serta Kota Wisata, Gunung Putri, yang hanya berjarak satu kilometer dari lokasi kejadian. Warga sekitar pun dikejutkan oleh kejadian tersebut dan segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari bahaya yang lebih besar.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada waktu yang sensitif, yaitu saat warga sedang melaksanakan buka puasa menjelang Maghrib. Suara ledakan yang awalnya menyerupai petasan segera diikuti oleh kebakaran yang melanda area sekitar.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran dan ledakan tersebut masih belum dapat dipastikan. Tim pemadam kebakaran dan petugas kepolisian masih bertugas di sekitar lokasi untuk memastikan keselamatan masyarakat sekaligus mengidentifikasi penyebab kejadian ini.
Belum ada laporan resmi mengenai korban luka maupun korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, kehadiran tim penanganan darurat diharapkan dapat meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan oleh insiden yang tragis ini.
Kondisi keamanan dan keselamatan warga setempat menjadi prioritas utama dalam penanganan situasi ini. Pemerintah setempat bersama dengan instansi terkait berupaya untuk memberikan bantuan serta perlindungan kepada para korban yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari ledakan gudang amunisi ini.