SyariHub: Menyatukan Tradisi dan Teknologi untuk Belajar Mengaji

SUBANG, TINTAHIJAU.com – SyariHub, sebuah platform edtech yang berbasis di Surabaya, telah menawarkan kursus mengaji online secara privat sejak paruh tahun 2020. Dengan bangga, SyariHub melaporkan pertumbuhan bisnis yang positif sejak berdiri.

Mengutip pernyataan COO SyariHub, Reza Zamir, seperti yang dikutip dari laman DailySocial.id, layanan ini dikembangkan bersama istri yang juga menjabat sebagai CEO, Evilita Adriani. Mereka berbicara tentang kurikulum, metode pengajaran, dan rencana pengembangan bisnis untuk tahun ini.

Kurikulum dan Metode Pengajaran

SyariHub menawarkan fleksibilitas dalam menentukan kursus mengaji online yang sesuai dengan kebutuhan murid. Dengan kurikulum yang diperbarui setiap 3 bulan, murid diberi kebebasan memilih metode belajar mengaji yang mereka sukai.

Menurut Reza, sebagian besar murid datang tanpa pengetahuan tentang metode belajar mengaji. Oleh karena itu, SyariHub menyediakan beragam metode yang telah dimiliki oleh guru-guru mereka. Harga kursus yang terjangkau, mulai dari Rp250 ribu per bulan, juga menjadi daya tarik bagi murid. Hingga saat ini, sebanyak 55% pengguna SyariHub adalah dewasa, dengan sisanya adalah anak-anak, bahkan tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri.

Pengajar dan Sistem Pembelajaran

SyariHub telah merekrut sekitar 100 ustadz/ustazah untuk mengajar. Proses rekrutmennya dilakukan melalui berbagai metode, termasuk job portal dan rekomendasi dari guru-guru yang sudah bergabung. SyariHub memberikan komisi kepada pengajar atas setiap kelas atau kursus yang mereka ajar.

Keunikan SyariHub terletak pada fokusnya pada proses belajar mengaji secara privat. Mereka menawarkan guru untuk belajar online dengan waktu yang fleksibel.

Platform Digital dan Sistem LMS

Dengan memanfaatkan platform digital seperti Zoom, proses belajar mengaji menjadi lebih mudah diakses. Sebagian besar murid SyariHub menggunakan perangkat seperti laptop dan tablet. Namun, SyariHub juga berencana untuk meluncurkan aplikasi agar memberikan opsi yang lebih luas kepada pengguna.

SyariHub juga telah mengembangkan sistem Learning Management System (LMS) sendiri untuk membantu pengelolaan pembelajaran. Meskipun saat ini hanya digunakan untuk keperluan internal, Reza melihat potensi LMS sebagai sumber pendapatan baru di masa depan.

Dibangun dari pengalaman sebelumnya, SyariHub merupakan bukti bahwa integrasi antara tradisi dan teknologi dapat menciptakan layanan pendidikan yang lebih baik dan lebih mudah diakses bagi semua orang.

Dengan terus berkembang, SyariHub berjanji untuk terus memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanannya demi masa depan yang lebih baik dalam pembelajaran agama.

Sumber: DailySocial.id

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini