SUBANG, TINTAHIJAU.com – Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) terus melakukan pemantauan arus kendaraan pemudik secara berkala setiap 3 jam sekali pada Minggu (7/4/2024) malam.
Hasil pemantauan menunjukkan adanya peningkatan arus kendaraan pemudik dari Sumatera dan kepadatan kendaraan dari Jati Asih dan Rorotan.
Sebagai upaya untuk memperlancar dan memberikan kenyamanan kepada pemudik, Korlantas Polri memutuskan untuk memperpanjang sistem one way dari kilometer 72 di Cikampek Utama hingga kilometer 414 di Kalikangkung.
Sistem one way yang seharusnya berakhir pada hari Minggu (7/4/2024) pukul 24.00 tersebut diperpanjang hingga Senin (8/4/2024) hari ini.
Data selama 3 hari terakhir mencatat bahwa jumlah kendaraan pemudik yang melintas mencapai 130.000 hingga 135.000 kendaraan. Melihat lonjakan ini, pihak kepolisian juga kembali menerapkan sistem satu arah lokal mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang.
Rekayasa one way lokal ini diterapkan karena terjadi lonjakan arus mudik yang memicu kemacetan. Tingginya arus lalu lintas dari Jakarta yang masuk ke wilayah Jawa Tengah juga menyebabkan kemacetan di beberapa titik Gerbang Tol Kota Semarang.
Penerapan satu arah dilakukan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung kilometer 414 kemudian di wilayah Ungaran hingga gerbang Tol Bawen Kabupaten Semarang kilometer 442 pada Minggu malam. Selain itu, one way lokal juga diterapkan kembali di Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Bawen.
One way diberlakukan sebagai langkah untuk mengurai kepadatan di Tol Dalam Kota Semarang. One way lokal ini berlangsung kurang lebih 2 hingga 3 jam saja, namun diharapkan dapat membantu memperlancar arus mudik dan mengurangi kemacetan di jalur tersebut.





