SUBANG, TINTAHIJAU.com – VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengumumkan adanya pengalihan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek. Pengalihan ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus balik Lebaran 2024.
Detail Pengalihan Lalu Lintas
Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek akan dialihkan keluar di KM 68 Gerbang Tol (GT) Kalihurip. Pengalihan ini dilakukan secara situasional berdasarkan diskresi kepolisian.
“Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, lalu lintas kendaraan arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dialihkan keluar melalui KM 68 Gerbang Tol (GT) Kalihurip secara situasional pada pukul 08.45 WIB,” ungkap Marlinda, pada Minggu (14/4/2024).
Rekayasa Lalu Lintas Buka Tutup
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas buka tutup juga akan diterapkan untuk mengurai kepadatan yang terjadi pada akses keluar KM 72 GT Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Imbauan untuk Pengguna Jalan
PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi perjalanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Memastikan kendaraan dalam keadaan prima.
- Memastikan saldo uang elektronik cukup.
- Mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
- Membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Kesiapan Pengguna Jalan
Pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan kesiapannya dalam menempuh perjalanan. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Memastikan kecukupan BBM.
- Memastikan saldo e-toll.
- Memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam kondisi prima.
Kekurangan Saldo E-toll
Marlinda juga menekankan bahwa banyak pengguna tol yang kekurangan saldo pada H-7 hingga H+2 hari raya Idulfitri 2024. Total terdapat sekitar 16 ribu kendaraan kekurangan saldo di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang selama periode itu, atau sekitar 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama.
Kekurangan saldo e-toll ini mengakibatkan penundaan yang cukup signifikan karena pengguna harus melakukan top up di gardu tol.
Dengan demikian, seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan selama arus balik Lebaran 2024 berjalan lancar dan aman.