Puncak Arus Balik Lebaran 2024: 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Arus Mudik Lebaran 2024
Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 4 April 2024. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi terjadi pada Senin (15/4/2024) malam, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 907 ribu kendaraan belum kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Subakti Syukur.

Selama periode Lebaran H1 sampai H+3 Lebaran 2024 (10-14 April 2024), volume lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jakarta mencapai 961 ribu kendaraan. Kendaraan tersebut melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa. Jumlah tersebut menunjukkan 52 persen dari total prediksi 1,87 juta kendaraan yang diharapkan kembali ke Jabotabek pada periode H1 sampai H+7 Lebaran (10-18 April 2024).

“Kami perkirakan masih sekitar 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48% pemudik yang belum kembali,” kata Subakti dalam keterangan tertulisnya.

Menghadapi situasi ini, PT Jasa Marga (Persero) terus menjaga kewaspadaan, khususnya di titik krusial KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Upaya tersebut meliputi mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas ke jalur fungsional Japek II Selatan, serta persiapan sarana di lajur contraflow.

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikatama arah Jakarta, pihak Jasa Marga telah memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur dengan penyiagaan 28 mobile reader dan petugas bantu transaksi.

Subakti menegaskan bahwa Jasa Marga akan terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya untuk memastikan perjalanan arus balik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan dengan memeriksa kondisi pengemudi dan kendaraan, mempersiapkan perbekalan, serta memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta disiplin dalam berkendara di jalan tol.

“Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain,” pungkasnya.