SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengumumkan bahwa Apple, produsen teknologi ternama asal Amerika Serikat, akan menginvestasikan dana sebesar Rp1,6 triliun di Indonesia.
Kabar ini muncul setelah CEO Apple, Tim Cook, melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (17/4) pagi.
Investasi tersebut akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur pendidikan, yaitu Apple Developer Academy. Akademi ini direncanakan akan dibangun di empat lokasi, antara lain Bali, Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan, Banten.
“Total nilai investasi yang diberikan oleh Apple mencapai sekitar Rp1,6 triliun untuk keempat kota tersebut,” kata Agus di Istana Kepresidenan.
Selain pembangunan akademi, pemerintah Indonesia juga akan mendorong Apple untuk membuka pabrik di Tanah Air. Hal ini didasarkan pada kesiapan Indonesia dalam menyediakan berbagai komponen seperti baterai, kabel, dan komponen lainnya.
“Kami akan mengadakan business matching dengan Apple untuk melihat apakah mereka bisa menggunakan produk-produk dalam negeri yang telah siap,” tambah Agus.
Meskipun Apple belum memiliki pabrik di Indonesia, perusahaan tersebut tetap memasarkan iPhone di Indonesia dengan mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui investasi dalam pembangunan Apple Developer Academy.
Dalam pertemuan tersebut, Agus juga menyebutkan bahwa Tim Cook dan Jokowi akan membahas masalah TKDN untuk produk Apple di Indonesia, mengingat mayoritas impor ponsel di Indonesia, sekitar 85%, adalah produk Apple.
“Tahun 2023, produksi ponsel di Indonesia mencapai hampir 50 juta unit, sedangkan impor hanya sekitar 2,79 juta unit. Dari jumlah impor tersebut, 85% adalah produk Apple,” jelas Agus.
Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri dan meningkatkan TKDN untuk produk-produk teknologi, termasuk produk dari Apple.
Sumber: CNN Indonesia